Network
PORTAL PURWOKERTO – Stok darah di PMI Banyumas diperkirakan menipis dan membutuhkan kerjasama kepada segenap masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya.
Hal ini disampaikan dr. Niko Aulia Rahman yang ditemui saat kegiatan Donor Darah Massal di Rumah Makan Grati Purwokerto pada Rabu, 24 Februari 2021.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Niko juga menyampaikan bahwa stok untuk plasma Konvalesen di bank darah PMI Banyumas juga menipis sehingga pihaknya meminta para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya.
“Donor plasma konvalesen ini untuk membantu para penderita Covid yang gejalanya berat. Membantu kesembuhan kondisi untuk lebih baik lagi. Donor plasma konvalesen hanya bisa dilakukan di PMI karena menggunakan alat Apheresis. Nanti diambil tiga bagian darah yaitu plasma, trombosit dan lain sebagainya,” katanya.
Berikut syarat untuk donor plasma Konvalesen berdasarkan keterangannya.
- Sudah pernah terkonfirmasi Covid-19
- Berat badan minimal 55 kg
- Sebelum tiga bulan setelah terkonfirmasi Covid-19
- Tidak melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum mendonorkan plasma konvalesen
“Kalau ada yang pernah mengalami gejala hilang penciuman atau hilang perasa meski belum pernah periksa ke Rumah Sakit boleh datang ke PMI Banyumas untuk dicek. Jika masih positif tes rapid antigennya tidak usah bayar. Kalau negatif baru bayar,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk saat ini, hanya Kabupaten Banyumas yang menggunakan alat Apheresis untuk mengambil donor plasma konvalesen di wilayah Banyumas Raya. Sehingga kerjasama para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya sangat dibutuhkan pihak PMI Banyumas.
