Sementara Siti Kholifah penjual cabe eceran di pasar Proliman Purwokerto Selatan mengaku menjual Rp110.000 hingga Rp120.000 atau Rp11.000 per ons.
Baca Juga: Kucing Ronaldo Harus Dirawat dengan Terbang Pakai Jet Pribadi Setelah Ditabrak Mobil
"Kata juragan cabe di pasar Wage pasokan dari petani lagi seret, sehingga harganya melambung, kemungkinan besar akan naik terus," jelasnya.
Meski harga cabe meledak permintaan tidak berkurang secara drastis, permintaan tetap ada hanya agak berkurang.
Pelanggan yang biasanya beli satu kilogram hanya beli setengah kilogram. Seperti penjual bakso mie ayam tak bisa menghindar tidak beli cabe.
Hujan membuat panen cabe jeblok, cuaca ekstrim kadang hujan sanar deras dan panas menyengat pada siang hari menyebabkan penyakit jamur merajalela.
Baca Juga: Lagi, Hyunjin Stray Kids Bakal Absen di MBC Music Core, Posisinya Terancam Setelah Tuduhan Bullying?
Kenaikan harga cabai merupakan siklus tahunan, setiap musim hujan harganya meroket cabe dijual Rp500 per biji.***