Polsek Kalibagor Menahan Nenek dan Ibu Kandung Freya, Soal Bapak Kandung Apa Ikut Terlibat ?

- 26 Februari 2021, 11:14 WIB
Bayi perempuan ditemukan di teras rumah warga oleh Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna diberi nama  S Freya Esyal Belgis
Bayi perempuan ditemukan di teras rumah warga oleh Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna diberi nama S Freya Esyal Belgis /Evi Yanti / Portal Purwokerto

Baca Juga: Freya Esyal Belgis, Nama Pemberian Kapolsek Kalibagor untuk Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pekaja Banyumas

Mengenai motiv pembuangan bayi kemung kinan karena  karena malu, ibu kandung Freya melahirkan karena pergaulan bebas dengan pacarnya yang saat ini ada di Kalimantan.

Saat usia kehamilan  LL sudah satu setengah bulan,  dia pergi dari Kalimantan menuju Kediri Jawa Timur di rumah saudaranya hingga melahirkan.

Ibunya DS lalu menyusul ke Kediri dengan membawa LL dan bayinya ke Purbalingga juga di rumah saudaranya.

DS dan LL pada 20 Februari  membawa Freya ke Banyumas ke rumah saudaranya yang lain, Sampai akhirnya ke rumah Ludiyono di Pekaja yang sebenarnya masih saudara.

Baca Juga: Disapu Angin Kencang, Atap Rumah Warga Desa Adipala yang Dibangun dari RLTH Ambruk, Penghuni Harus Mengungsi

”Kemungkinan keduanya akan menitipkan bayi ke rumah Ludiyono. Namun tidak punya keberanian sehinga meninggalkannya begitu saja di teras rumah Ludiyono. Mereka memang mengaku sempat mengetok pintu rumah namun tidak ada yang membukakan pintu sehingga, bayi perempuan tersebut di tinggal di teras rumah  begitu saja,” kata Kapolsek Dwi.

Bayi perempuan tersebut diasuh dan dirawat langsung oleh AKP Ratna sejak tanggal ditemukan di teras rumah Ludiyono warga Pekaja ini tepatnya 20 Februari 2021 silam.

Baca Juga: Ibu Kandung Freya Ditemukan, Bukan Dia yang Membuang Bayi Perempuan di Pekaja Kalibagor Banyumas

AKP Ratna jatuh hati pada bayi tersebut yang langsung diberikan nama keesokan hari dan menggelar acara tasyakuran.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah