PORTAL PURWOKERTO - Ibu kandung dan nenek Freya, bayi perempuan yang ditemukan di teras warga di Pekaja Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas ditahan Polsek Kalibagor.
Pihak Polsek belum memiliki rencana pemanggilan terhadap ayah kandung bayi yang ditemukan di teras rumah warga. Saat ini ayah kandung berada di Kalimantan.
Pihak kepolisian masih fokus terhadap proses pemeriksaan terhadap nenek berisiniasl DS (5) dan ibu kandung LL (18) bayi yang ditemukan di teras rumah warga di Pekaja.
Nenek dan ibu kandung Freya asli Banyumas dan sudah pindah domisili di jalan Ketapang Kalimantan.
Baca Juga: Enam Hari Diasuh Kapolsek Kalibagor, Bagaimana Nasib Freya Setelah Ibu Kandungnya Ditemukan?
Kapolsek Kalibagor AKP AKP Dwi Astuti Ratna S mengatakan, pihaknya kini masih fokus pemeriksaan terhadap keterkaitan dan keterlibatan DS dan LL nenek dan ibu kandung terkait dengan temuan Freya, bayi yang sekarang dirawatnya. Sehingga belum berpikir untuk pemanggilan ayah bayi Freya.
“Saat ini keduanya nenek dan ibu kandung bayi perempuan yang ditemukan diteras rumah warga di Pekaja, masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Kalibagor. Kita sedang dalami keterangannya,” kata Kapolsek Kalibagor Dwi Astuti Jumat 26 Februari 2021.
Keduanya Lulu remaja masih berusia 18 tahun dan ibunya ditangkap di Purbalingga di rumah saudaranya. Penangkapan atas informasi dari masyarakat.
Mengenai motiv pembuangan bayi kemung kinan karena karena malu, ibu kandung Freya melahirkan karena pergaulan bebas dengan pacarnya yang saat ini ada di Kalimantan.
Saat usia kehamilan LL sudah satu setengah bulan, dia pergi dari Kalimantan menuju Kediri Jawa Timur di rumah saudaranya hingga melahirkan.
Ibunya DS lalu menyusul ke Kediri dengan membawa LL dan bayinya ke Purbalingga juga di rumah saudaranya.
DS dan LL pada 20 Februari membawa Freya ke Banyumas ke rumah saudaranya yang lain, Sampai akhirnya ke rumah Ludiyono di Pekaja yang sebenarnya masih saudara.
”Kemungkinan keduanya akan menitipkan bayi ke rumah Ludiyono. Namun tidak punya keberanian sehinga meninggalkannya begitu saja di teras rumah Ludiyono. Mereka memang mengaku sempat mengetok pintu rumah namun tidak ada yang membukakan pintu sehingga, bayi perempuan tersebut di tinggal di teras rumah begitu saja,” kata Kapolsek Dwi.
Bayi perempuan tersebut diasuh dan dirawat langsung oleh AKP Ratna sejak tanggal ditemukan di teras rumah Ludiyono warga Pekaja ini tepatnya 20 Februari 2021 silam.
Baca Juga: Ibu Kandung Freya Ditemukan, Bukan Dia yang Membuang Bayi Perempuan di Pekaja Kalibagor Banyumas
AKP Ratna jatuh hati pada bayi tersebut yang langsung diberikan nama keesokan hari dan menggelar acara tasyakuran.
"Suami dan anak-anak sangat senang dan mendukung, tapi kalau hasil penyelidikan Polsek Kalibagor di temukan keluarganya dan mau diambil dipersilahkan," katanya kepada Portal Purwokerto pada 20 Februari 2021 malam.***
***