Polsek Kalibagor Menahan Nenek dan Ibu Kandung Freya, Soal Bapak Kandung Apa Ikut Terlibat ?

- 26 Februari 2021, 11:14 WIB
Bayi perempuan ditemukan di teras rumah warga oleh Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna diberi nama  S Freya Esyal Belgis
Bayi perempuan ditemukan di teras rumah warga oleh Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna diberi nama S Freya Esyal Belgis /Evi Yanti / Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Ibu kandung dan nenek Freya, bayi perempuan yang ditemukan di teras warga di Pekaja Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas ditahan Polsek Kalibagor.

Pihak Polsek belum memiliki rencana pemanggilan terhadap ayah kandung bayi yang ditemukan di teras rumah warga. Saat ini ayah kandung berada di Kalimantan.

Pihak kepolisian masih fokus terhadap  proses pemeriksaan terhadap nenek   berisiniasl DS (5) dan ibu kandung LL (18) bayi   yang ditemukan di teras rumah warga di Pekaja. 

Nenek dan ibu  kandung  Freya  asli Banyumas dan sudah pindah domisili di jalan Ketapang Kalimantan.

Baca Juga: Enam Hari Diasuh Kapolsek Kalibagor, Bagaimana Nasib Freya Setelah Ibu Kandungnya Ditemukan?

Baca Juga: Puluhan Pasutri Ingin Adopsi Freya, Bayi Perempuan yang Ditemukan Di Teras Rumah Warga di Pekaja, Kalibagor

Kapolsek Kalibagor AKP AKP Dwi Astuti Ratna S mengatakan, pihaknya kini masih fokus pemeriksaan terhadap keterkaitan dan keterlibatan DS dan LL nenek dan ibu kandung terkait dengan temuan Freya, bayi yang sekarang dirawatnya. Sehingga belum berpikir untuk pemanggilan ayah bayi Freya.

 “Saat ini keduanya nenek dan ibu kandung bayi perempuan yang  ditemukan diteras rumah warga di Pekaja, masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Kalibagor. Kita sedang dalami keterangannya,” kata Kapolsek Kalibagor Dwi Astuti Jumat 26 Februari 2021.

Keduanya Lulu remaja masih berusia 18 tahun dan ibunya ditangkap di Purbalingga di rumah saudaranya. Penangkapan atas informasi dari masyarakat.

Baca Juga: Freya Esyal Belgis, Nama Pemberian Kapolsek Kalibagor untuk Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pekaja Banyumas

Mengenai motiv pembuangan bayi kemung kinan karena  karena malu, ibu kandung Freya melahirkan karena pergaulan bebas dengan pacarnya yang saat ini ada di Kalimantan.

Saat usia kehamilan  LL sudah satu setengah bulan,  dia pergi dari Kalimantan menuju Kediri Jawa Timur di rumah saudaranya hingga melahirkan.

Ibunya DS lalu menyusul ke Kediri dengan membawa LL dan bayinya ke Purbalingga juga di rumah saudaranya.

DS dan LL pada 20 Februari  membawa Freya ke Banyumas ke rumah saudaranya yang lain, Sampai akhirnya ke rumah Ludiyono di Pekaja yang sebenarnya masih saudara.

Baca Juga: Disapu Angin Kencang, Atap Rumah Warga Desa Adipala yang Dibangun dari RLTH Ambruk, Penghuni Harus Mengungsi

”Kemungkinan keduanya akan menitipkan bayi ke rumah Ludiyono. Namun tidak punya keberanian sehinga meninggalkannya begitu saja di teras rumah Ludiyono. Mereka memang mengaku sempat mengetok pintu rumah namun tidak ada yang membukakan pintu sehingga, bayi perempuan tersebut di tinggal di teras rumah  begitu saja,” kata Kapolsek Dwi.

Bayi perempuan tersebut diasuh dan dirawat langsung oleh AKP Ratna sejak tanggal ditemukan di teras rumah Ludiyono warga Pekaja ini tepatnya 20 Februari 2021 silam.

Baca Juga: Ibu Kandung Freya Ditemukan, Bukan Dia yang Membuang Bayi Perempuan di Pekaja Kalibagor Banyumas

AKP Ratna jatuh hati pada bayi tersebut yang langsung diberikan nama keesokan hari dan menggelar acara tasyakuran.

"Suami dan anak-anak sangat senang dan mendukung, tapi kalau hasil penyelidikan Polsek Kalibagor di temukan keluarganya dan mau diambil dipersilahkan," katanya kepada Portal Purwokerto pada 20 Februari 2021 malam.***

***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah