Fix, Mudik Lebaran 2021 Ke Purbalingga Dengan Pesawat, Bandara JBS Rampung 100% Siap Didarati ATR

- 27 Februari 2021, 18:47 WIB
Tangkapan layar Instagram Bupati Purbalingga mengenai Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Wirasaba Purbalingga
Tangkapan layar Instagram Bupati Purbalingga mengenai Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Wirasaba Purbalingga /evi yanti/@dyahhayuningpratiwi

PORTAL PURWOKERTO -Secara teknis  Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga telah rampung 100 %. Angkasa Pura optimis pada 22 April 2021, maskapai penerbangan Citilink dan Wings Air bisa terbang perdana dengan jenis pesawat ATR 72 dan 42 melalui Bandara JBS.

Sesuai harapan  pada Lebaran 2021 bisa mudik dengan pesawat jenis ATR 72 dan 42 milik Citilink dan Wings Air melalui Bandara JBS.

Baca Juga: Ini Tiga Rute Penerbangan Awal Dari dan Menuju Purbalingga Melalui Bandara Soedirman Purbalingga

Baca Juga: Angkasa Pura Ajukan Permohonan, Mudik Lebaran 2021 Bandara JBS Wirasaba Purbalingga Siap Beroperasi

Maskapai Citilink dan Wings Air sudah menyatakan kesanggupannya melayani penerbangan masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, Barlingmascakeb (Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara Kebumen dan Cilacap) melalui bandara anyar JBS Purbalingga.

Layanan penerbangan melalui Bandar JBS dengan dua maskapai tersebut terungkap saat pertemuan antara Direktur Utama Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin bersama Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi  di Purbalingga Sabtu 27 Februari 2021.

 Baca Juga: Selain Bandara JBS Wirasaba, Purbalingga Juga ada Terminal Bus Megah Type A Bobotsari Senilai Rp40 M

 Baca Juga: Angkasa Pura Ajukan Permohonan, Mudik Lebaran 2021 Bandara JBS Wirasaba Purbalingga Siap Beroperasi

“Saya sudah berkoordinasi dengan dirut Citilink, pak Juliandra. Dan pak dirut Citilink memberikan informasi bahwa sangat mendukung untuk operasionalisasi penerbangan komersial di Purbalingga.”katanya.

Tak hanya sati maskapai, Angkasa Pura 2 akan menawarkan juga kerja sama dengan maskapai Wings Air. Dua maskapai ini bermain di pesawat dengan mesin turboprop (propeller) seperti jenis ATR 72 atau ATR 42. Jenis pesawat ini layak untuk runway JBS yang memiliki panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter.

Dirinya berharap pada penerbangan perdana  22 April berjalan lancar. Baik secara teknis dan layanan penerbangan dengan menggunakan jasa angkutan udara dengan  Citilink dan Wings Air.

Baca Juga: Dukung Transportasi Umum Bandara Soedirman Purbalingga, Bus Trans Jateng Rute Bandara Diajukan

Baca Juga: Kebut Pembangunan, Bandara JBS Wirasaba Purbalingga Ditargetkan Beroperasi Bulan Mei 2021

Dua maskapai ini bermain di pesawat dengan mesin turboprop (propeller) seperti jenis ATR 72 atau ATR 42.

Jenis pesawat ini layak untuk runway dengan  panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Mengenai  kesiapan bandara JBS untuk mulai beroperasi secara komersial pada 22 April mendatang, persiapan bandara secara teknis sudah mencapai 100 %.

“Untuk airside operation sudah beres, siap  100%.kesiapan secara teknis runway sudah selesai 100%, appron sudah selesai 100%. Jadi kita optimis 22 April siap untuk penerbangan perdana,” katanya. 

Baca Juga: Profil Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Sang Guru Besar Universitas Hasanuddin yang Ditangkap KPK

 Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 12? Cek Dashboard Prakerja di www.prakerja.go.id

Awaludin sendiri mengapresiasi kinerja dan dukungan bupati beserta jajaran pemkab Purbalingga yang telah menyiapkan sejumlah fasilitas guna mempercepat perkembangan menuju beroperasinya bandara pada 22 April mendatang.

 Untuk persiapan pada 22 April Angkasa Pura segara  menurunkan personil pada 15 Maret 2021 atau 30 hari sebelum beroperasinya bandara JBS.

Dukungan personil (SDM) sudah harus berada dan siap di lokasi JBS.

Angkasa Pura juga sudah berkoordinasi dengan Airnav untuk turut mendukung navigasi udara.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Vincenzo Episode 3 Subtitle Indonesia, Warga Geumga Plaza Bersatu dengan Song Joo Ki

“15 Maret sudah ada bantuan personil untuk operasionalisasi persiapan. Sehingga SDM sudah on position. Kami sudah koordinasi dengan Airnav untuk dukungan navigasi udara, karena Airnav akan membawa mobile tower juga untuk operasionalnya nanti.” jelas Awaluddin.

 Sampai saat ini perkembangan (progress) kesiapan operasionalisasi bandara JBS menuju tanggal 22 April sebagai titik penerbangan perdana masih sesuai jadwal (on the right track). ***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah