PORTAL PURWOKERTO - HUT Tagana ke 17 2021 dengan mitigasi bencana megathrust dan tsunami di selatan Jawa, Tagana menanam 400.000 bibit mangrove. Penanaman digelar sepanjang pesisir selatan Jawa mulai Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Banten.
Penanaman mangrove sepanjang wilayah selatan Jawa dalam rangka HUT TAGANA Ke-17 Tahun 2021, yang akan berlangsung sampai 24 Maret 2021, bentuk mitigasi bencana megathrust dan tsunami di selatan Jawa.
Penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya mitigasi bencana ancaman megathrust atau gempa bumi skala besar yang berpotensi tsunami di selatan Jawa, tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.
Baca Juga: Dukung Transportasi Umum Bandara Soedirman Purbalingga, Bus Trans Jateng Rute Bandara Diajukan
Di wilayah Jawa Tengah kegiatan penanaman mangrove dilakukan di pesisir selatan wilayah Kebumen dan Cilacap serta Banyumas.
Koordinator Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan, penanaman mangrove di pantai Jawa meminimalisasi banjir yang terjadi hampir setiap tahun, Daerah Aliran Sungai Ijo dan Sungai Gatel Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas ditanami mangrove
Penanaman Mangrove mewujudkan Green Belt atau kawasan sabuk hijau tanaman mangrove DAS Ijo dan Gatel.Penanaman mangrove tahap pertama wilayah DAS Ijo dan DAS Gatel merupakan ditanam 2.000 bibit.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan KRL Yogyakarta - Solo, Ganjar : Naik KRL Kini Tidak Lagi Berdesakan.
“Dalam rangka HUT Tagana ke 17 kami mendapat bantuan sebanyak 2.000 bibit pohon mangrove dari Kementerian Sosial RI.
Jumlah bibit yang akan ditanam sebanyak 80.000 bibit yang dibagi di 3 wilayah Kabupaten, yaitu 20.000 di Kabupaten Banyumas, 20.000 di Cilacap dan 40.000 di Kebumen.