PORTAL PURWOKERTO - Densus 88 menangkap terduga teroris pemilik toko Griya Herbal Purwokerto RT Di RT 9 RW 02 Kelurahan Sumampir Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas di Yogyakarta.
Jumat 2 April 2021 sekitar pukul 16.00 Densus melakukan penggerebekan di rumah kontrakan di Sumampir. Anggota Densus dengan senjata lengkap datang dengan tiga kendaraan.
Ketua RT 9 RW 2 Kelurahan Sumampir, Harisun menyebutkan, pemilik toko Griya Herbal Purwokerto kabarnya ditangkap Densus 88 di Yogyakarta kemarin terkait dengan kegiatan terorisme.
Baca Juga: 7 Fakta Dibalik Kehadiran Densus 88 di Rumah Terduga Teroris di Purwokerto Banyumas
Baca Juga: Terduga Teroris di Sumampir Purwokerto Banyumas Dikabarkan Punya Bayi Usia Tiga Bulan
Terduga teroris tersebut mengontrak di rumah Pak Yudi yang berada di jalan Kenanga RT 9 RW 2 Sumampir seluan jualan herbal juga buah buaham seperti jambu kristal, Dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga setepat.
Di rumah kontrakan di Sumampir hanya tinggal istri dan anaknya, tidak ada penangkapan oleh Densus, karena terduga teroris dengan inisial E kabarnya sudah tangkap di Yogyakarta kemarin.
“Kata polisi di Sumampir Densus tidak melakukan penangkapan hanya penggeledahan terkait dengan penangkapan terduga teroris di Yogyakarta,”jelas Ketua RT 09.
Baca Juga: Ini Kesaksian Tetangga Terduga Teroris di Sumampir Purwokerto Banyumas
Terduga teroris dan keluarganya sudah mengontrak rumah milik Yudi selama dua tahun, akan tetapi sampai saat ini warga tidak mengetahui identitas pengontrak terduga teroris. Karena yang bersangkutan jarang pulang, terlihat terakhir saat kelahiran anaknya belum lama ini.
“Dia jarang pulang apalagi kegiatan sosial di tingkat RT, Kalau istrinya asli Purwokerto orangnya baik dan aktif ikut kegiatan RT,” tambahnya.
Jumat 2 April 2021 sekitar pukul 16.00 Densus melakukan penggerebekan di rumah kontrakan di Sumampir. Anggota Densus dengan senjata lengkap datang dengan tiga kendaraan.
Baca Juga: Breaking News: Terduga Teroris Ditangkap di Sumampir Purwokerto Banyumas
Saat penggeledahan pihak RT tidak diberi tahu,sehingga dirinya berusaha mencari tahu dari polisi yang ikut berjaga mengamankan lokasi.***