Terbawa Arus Sampai 5 Km, Jasad Sirwanto, Warga Patikraja yang Terjun ke Sungai Serayu Ditemukan

- 5 April 2021, 08:17 WIB
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap Sirwanto, warga Patikraja yang terjun ke sungai Serayu, pada Senin, 5 April 2021
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap Sirwanto, warga Patikraja yang terjun ke sungai Serayu, pada Senin, 5 April 2021 /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Jasad Sirwanto (60) warga Sawangan RT 04 RW 01 Desa Wlahar Kulon Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan, Senin, 5 April 2021.

Sirwanto sebelumnya menceburkan diri ke Sungai Serayu tepatnya di jembatan Merah Desa Patikraja Kecamatan Patikraja pada Sabtu, 3 April 2021.

Usai menceburkan diri, dia pun tenggelam, meski sempat melambaikan tangan.

Baca Juga: Hasil MotoGP 2021: Si Rookie Fabio Quartararo Naik Podium, Jauh, Valentino Rossi Finis di Urutan 16

Baca Juga: Sinopsis Kulfi, Senin 5 April 2021 Tayang di ANTV, Sikander Punya Mimpi Besar Menampilkan Duet Kulfi dan Amyra

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan jika jasad korban ditemukan sekira pukul 4.30 WIB.

"Jasad korban ditemukan tepatnya di pintu air Bendung Gerak Serayu kurang lebih jarak dari lokasi kejadian 5 kilometer, sekira pukul 04.30 WIB," ujarnya.

Jasad Sirwanto selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dan langsung di bawa ke RSUD Margono Banyumas untuk penangan lebih lanjut.

Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR ditutup.

Baca Juga: Selain Wisata Baturaden Purwokerto, Ini 5 Tempat Wisata Banyumas Instagramable Sekaligus Menikmati Kuliner

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan terdiri Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Polsek Patikraja, Koramil Patikraja, BPBD Banyumas.

Selain itu Tagana Banyumas, PMI, Rapi, SAR Banyumas, Faji Banyumas, Pramuka Peduli, Bagana, Mdmc, Cilacap Rescue, Linmas, Pemuda Pancasila, Ubaloka Kebumen, Gertaks Kebumen, SAR MTA dan warga sekitar.

Pencarian lakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan penyisiran sepanjang pinggiran sungai. Arus sungai yang deras dan  bangaknya bronjong besi menjadi kendala dalam pencarian.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x