PORTAL PURWOKERTO – Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedang menghadapi ujian sekolah tatap muka di Cilacap, sejak Senin, 19 April 2021.
Di Kabupaten Cilacap ada sebanyak 84 Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta di yang saat ini menggelar ujian sekolah tatap muka di Cilacap bagi siswa-siswi kelas 9. Ujian sekolah ini berlangsung selama 11 hari.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Cilacap Budi Santosa mengatakan jika sebelum pelaksanaan ujian sekolah yang digelar secara luring, seluruh sekolah juga harus sudah memastikan sarana dan prasarana untuk protokol kesehatan.
Baca Juga: Belum Aman Covid, PTM di Kebumen Masih Menunggu Lebaran, Corona Masih Menular di 18 Kecamatan
Seperti ada pengaturan jarak antar meja di kelas, dimana maksimal hanya 11 meja, harus ada tempat cuci tangan.
Seluruh siswa, guru, hingga penjaga sekolah yang hadir dalam ujian skeolah juga wajib memakai masker, di cek kesehatannya sebelum masuk ke sekolah.
“Syaratnya juga panjang untuk melaksanakan ujian di sekolah, terutama dari sisi orang tua support atau tidak, karena apabila orang tua tidak mengizinkan, maka anak didik bisa dilayani dengan daring, atau dikelompokkan,” ujarnya.
Dia mengakui jika awalnya ada orang tua yang khawatir dengan pelaksanaan ujian sekolah di sekolah. Akan tetapi setelah dijelaskan, mekanisme pelaksanaan protokol kesehatan, akan ada pengawasan berlapis, orang tua pun setuju melaksanakan ujian sekolah di secara luring.