Network
PORTAL PURWOKERTO –Tahun 2006 merupakan tahun kelam yang tercatat sejarah dimana terjadi bencana gempa bumi dan tsunami di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Aceh di Sumatera dan Cilacap Jawa tengah.
Kejadian gempa bumi dan tsunami bisa saja terulang kembali di tahun-tahun berikutnya seperti kejadian yang sama terjadi di wilayah Cilacap Jawa Tengah pada tahun 1921 lalu.
Hal ini disampaikan Kepala BNPB disela-sela penanaman pohon sebagai rangkaian kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021 (HKB) pada Rabu, 28 April 2021.
Baca Juga: Rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021 di Cilacap, Kepala BNPB Doni Monardo Ajak Tanam Pohon
“Ternyata tahun 1921 juga pernah terjadi gempa dan tsunami di wilayah Cilacap. Artinya, gempa dan tsunami adalah peristiwa yang berulang. Kemungkinan pada periode puluhan dan ratusan tahun yang akan datang mungkin terjadi kembali,” kata Doni Monardo.
Ia menambahkan dengan melakukan mitigasi berbasis vegetasi, perlindungan kepada warga bisa dilakukan.
“Oleh karenanya memilih mitigasi berbasis vegetasi adalah upaya kita dan ini adalah perintah Presiden untuk mempersiapkan diri lebih awal,” lanjutnya.
“Kita memiliki kewajiban untuk melindungi pantai kita dari abrasi maupun juga dari ancaman tsunami terutama pantai-pantai yang beresiko terjadinya gempa dan tsunami khususnya di pantai barat Sumatera dan pantai selatan Jawa serta beberapa daerah lainnya di Sulawesi dan juga di Maluku serta Papua bagian utara,” jelas Doni Monardo.
