"Tidak masuk semuanya (dalam satu waktu). Paling tidak itu sepertiga maksimal dari jumlah keseluruhan. Malah untuk sekolah tertentu seperti SMP 9 untuk tahap pertama kurang dari sepertiga. SMP Banyumas juga tidak sepertiganya.
Pembelajaran tatap muka terbatas, artinya jumlah siswa dibatasi didalam kelas itu juga. Maksimal separuh jumlah yang biasa. Yang hadir juga sepertiga dari jumlah keseluruhan," jelasnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Kebumen Belum Dibuka Hingga Usai Lebaran, Ini Kata Bupati Kebumen
Riyadi menerangkan bahwa pola pengaturan siswa masuk diserahkan kepada sekolah masing-masing namun tetap mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan Banyumas.
"Pengaturan pembelajaran diatur oleh sekolah. Ada sekolah yang menerapkan aturan hari ini kelas 7, besok kelas 8, besoknya lagi kelas 9.
Pola pengaturan diserahkan ke sekolah tapi yang jelas sepertiga dari jumlah keseluruhan dan di kelas itu diisi jumlah maksimal separuh dari jumlah peserta didik yang ada," lanjutnya.
Pihak Dinas Pendidikan Banyumas hanya mengkondisikan sekolah-sekolah agar siap melakukan pembelajaran tatap muka terbatas untuk prosedurnya maupun infrastrukturnya.***