Cegah Masuknya varian India, Banyumas Melakukan Pengetatan Warga Cilacap, Begini Kata Kapolresta

- 26 Mei 2021, 13:13 WIB
Petugas melakukan tes rapid antigen drive thru di wilayah Jompo Purbalingga pada Rabu, 19 Mei 2021.
Petugas melakukan tes rapid antigen drive thru di wilayah Jompo Purbalingga pada Rabu, 19 Mei 2021. /Renny T Hamzah/Humas Polres Purbalingga

PORTAL PURWOKERTO - Polresta Banyumas melakukan  pengetatan masuknya warga Cilacap melalui pos penyekatan wilayah perbatasan Banyumas-Cilacap di Wangon. Mengantisipasi masuknya Covid 19 varian B 1617.2 atau varian India ke wilayah Banyumas. 

Polresta Banyumas tetap mempertahankan pos penyekatan mudik lebaran 2021, pasca penyebaran  varian India di Cilacap.

Pos penyekatan mudik lebaran difungsikan untuk skrining  warga pelintas yang keluar masuk Cilacap - Banyumas.

Baca Juga: 32 Nakes di RSUD Cilacap Positif Covid-19, Usai 14 ABK Filipina Terkonfirmasi Virus Corona India

Pengetatan bukan hanya diterapkan terhadap warga yang keluar masuk Cilacap-Banyumas.

Juga terhadap pekerja swasta, PNS, anggota TNI dan Polri yang harus pulang balik Banyumas Cilacap Banyumas karena pekerjaan.

Petugas negara dan pekerja juga  akan diskrining dengan  di tes cepat antigen secara acak.

“Tidak hanya pos penyekatan Cilacap-Banyumas, semua pos penyekatan di wilayah perbatasan tetap kami aktifkan.  Mencegah masuknya virus India ke wilayah Banyumas,” kata Kapolresta Banyumas  Kombes M Firman Lukmanul Hakim Rabu 2 Mei 2021.

Baca Juga: RSUD Cilacap Sepakat Tutup Layanan Rawat Jalan Hanya Dua Hari, Buntut 32 Nakes Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Polresta Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x