Penggalangan Dana untuk Palestina di Depan Masjid Agung Purwokerto Dibubarkan Polresta Banyumas, Ini Alasannya

- 28 Mei 2021, 19:55 WIB
Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Palestina melakukan penggalangan dana di depan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto pada Jumat, 27 Mei 2021.
Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Palestina melakukan penggalangan dana di depan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto pada Jumat, 27 Mei 2021. /Hening Prihatini/Humas Pemkab Banyumas/Djembar Arafat


PORTAL PURWOKERTO - Sejumlah masa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Banyumas Peduli Palestina menggelar aksi penggalangan dana di depan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto pada Jumat, 28 Mei 2021, sore.

Penggalangan dana yang digelar dengan melibatkan puluhan orang ini ditujukan untuk membantu rakyat Palestina yang beberapa waktu lalu terlibat pertikaian kembali dengan Israel.

Dalam aksi tersebut pula terlihat anak-anak mengikuti kegiatan penggalangan dana untuk Palestina ini.

Baca Juga: Ke Banyumas, Menko PMK Muhajir Effendy Resmikan UMP Tower yang Digadang Jadi Gedung Tertinggi di Purwokerto

Ditengah-tengah aksi mereka saat melakukan penggalangan dana, pihak Polresta Banyumas menghentikan dan meminta mereka untuk melakukan tes rapid antigen.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Firman L Hakim, mengatakan bahwa aksi tersebut melibatkan warga di luar Kabupaten Banyumas selain juga tidak mendapatkan izin resmi untuk melakukan penggalangan dana tersebut.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Kapolresta Banyumas melakukan tes rapid antigen secara acak kepada warga yang terlibat penggalangan dana tersebut.

Baca Juga: Covid 19 Mengganas Lagi di Jateng, Klaster Baru Muncul di 8 Kabupaten, Waspadai Banyumas dan Cilacap

Dilakukan tes rapid antigen kepada warga yang terlibat dalam penggalangan dana untuk Palestina di depan Masjid Agung Purwokerto pada Jumat, 27 Mei 2021.
Dilakukan tes rapid antigen kepada warga yang terlibat dalam penggalangan dana untuk Palestina di depan Masjid Agung Purwokerto pada Jumat, 27 Mei 2021. Humas Polresta Banyumas

"Over kapasitas, mengakibatkan penyebaran covid, melibatkan anak dibawah umur, berasal tidak hanya dari Banyumas, tapi dari Cilacap, Banjarnegara dan Purbalingga," katanya saat dikonfirmasi Tim Portal Purwokerto pada Jumat.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x