4 dari 12 ABK Asal Filipina Masih Dirawat di RSUD Cilacap, Begini Kondisinya

- 31 Mei 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi Covid-19 - Empat ABK asal Filipina di Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian India masih dirawat di RSUD Cilacap pada Senin, 31 Mei 2021. Begini kondisinya.
Ilustrasi Covid-19 - Empat ABK asal Filipina di Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian India masih dirawat di RSUD Cilacap pada Senin, 31 Mei 2021. Begini kondisinya. /PIXABAY/thedigitalartist-202249

PORTAL PURWOKERTO – Empat anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker masih dirawat di RSUD Cilacap hingga Senin, 31 Mei 2021, seperti yang dituturkan Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr. Pramesti Griyana Dewi.

Sebelumnya, total 13 ABK asal Filipina terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu diantaranya meninggal dunia.

ABK asal Filipina tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dengan virus varian baru asal India B1617.2. Para ABK ini dirawat di RSUD Cilacap.

Baca Juga: 32 Nakes RSUD Cilacap Terkonfirmasi Covid-19, Kadinkes: Tak Perlu Vaksin Ulang, Evaluasi Menyeluruh

Beberapa waktu setelah ABK tersebut dikonfirmasi positif Corona, 32 Nakes RSUD Cilacap terpapar virus Corona meski diketahui  bukan termasuk varian baru asal India.

“Terkait dengan hasil dari sampel darah yang dikirimkan, Alhamdulillah (32 Nakes RSUDB Cilacap) bukan varian dari B1617.2 atau dari India.

Dinas kesehatan dan Tenaga Kesehatan telah berjuang sekuat tenaga dan kemarin ada 32 Nakes yang terpapar itu hasilnya bukan tertular dari yang klaster India mungkin juga karena faktor kelelahan atau mungkin juga faktor yang lain nanti kita juga evaluasi agar Nakes ini tidak tertular dan meningkatkan imun,” kata Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, pada Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: 32 Nakes Cilacap Positif Corona Bukan Covid-19 Varian India, Kadinkes: Alhamdulillah

Ketika dikonfirmasi mengenai keadaan para ABK asal Filipina dan juga Nakes Cilacap ini, dr. Pramesti mengatakan kondisi ABK dalam keadaan baik.

“Saat ini tinggal 4 ABK yang masih dirawat di RSUD Cilacap. Kondisi ABK tersebut sudah bagus tinggal nunggu evaluasi PCR yang terakhir. Sudah satu kali negatif. Untuk RS Priscillia masih digunakan karena masih ada yang bergejala dari Nakes dan keluarga Nakes. Kalau yang Nakes masih sekitar 26 orang,” katanya.

Menyusul kabar baik tersebut, meski sempat ‘perang’ statement antara Bupati Banyumas dan Bupati Cilacap terkait virus Corona varian India masuk Cilacap dan berakhir dengan baik-baik, Wakil Bupati Cilacap Syamsul mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya kabar tersebut.

Baca Juga: Bupati Banyumas Minta Maaf Terkait Larangan ASN Banyumas Asal Cilacap untuk WFH, Tatto: Ngga Usah Minta Maaf

“Oleh karena itu, masyarakat Cilacap jangan khawatir ataupun daerah lain jangan khawatir,” kata Syamsul pada Senin.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x