Network
PORTAL PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap akan melaksanakan evaluasi menyeluruh terkait 32 tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Cilacap terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski virus Covid-19 yang terpapar pada para Nakes tersebut bukan varian India, Pemkab Cilacap tetap melaksanakan evaluasi menyeluruh termasuk kedisiplinan para Nakes menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr. Pramesti Griyana Dewi, mengatakan bahwa berbagai kemungkinan penularan bisa terjadi.
Baca Juga: 32 Nakes Cilacap Positif Corona Bukan Covid-19 Varian India, Kadinkes: Alhamdulillah
“Nanti kita evaluasi lagi keseluruhannya. Yang jelas, InsyaAllah sampai saat ini bisa dibuktikan bahwa tidak ada transmisi lokal dari varian India di Cilacap. Mudah-mudahan tidak ada lagi karena ini masih ada lagi sampelnya. Untuk kewaspadaan saja semoga hasilnya memang bukan (varian) India.
Nanti juga dievaluasi terkait dengan kedisiplinan para Nakes, SOP (di RSUD Cilacap), karena kemarin cukup banyak (yang terkonfirmasi positif Covid-19),” kata dr. Pramesti pada Senin, 31 Mei 2021.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan penularan bisa terjadi dari dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit (RSUD Cilacap).
Baca Juga: Delapan Nakes Terpapar Covid-19 Mulai Isolasi di RS Priscilla Sampang Cilacap
“Kemungkinannya bisa tertular dari dalam rumah sakit bisa juga dari luar rumah sakit. Kalau dari dari dalam rumah sakit, bisa juga dari pasien atau dari sesama sejawat. Kadang-kadang ada perilaku yang kurang disiplin.
