15 Orang Terjaring Razia di Perbatasan Cilacap-Banyumas, Cegah Bawa Covid-19 Varian India Langsung Dirapid

- 28 Mei 2021, 00:09 WIB
Warga yang melintas ke Cilacap akan di rapid antigen, sebagai upaya mencegah penularan virus corona, Kamis, 27 Mei 2021
Warga yang melintas ke Cilacap akan di rapid antigen, sebagai upaya mencegah penularan virus corona, Kamis, 27 Mei 2021 /dok Kodim 0703 Cilacap

PORTAL PURWOKERTO - Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sampang melakukan operasi Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di daerah perbatasan, pada Kamis (27/5/2021). Belasan warga langsung di tes rapid antigen, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Terutama saat ini virus Covid-19 asal India telah masuk ke wilayah Cilacap melalui 14 ABK Filipina yang datang dari India, membawa gula rafinasi.

Operasi yang digelar di jalan raya Desa Brani Kecamatan Kesugihan, dimana berbatasan dengan Kabupaten Banyumas. Petugas merazia masyarakat yang masih belum disiplin memakai masker.

Baca Juga: Mulai Beroperasional, RS Priscilla Ditunjuk jadi Tempat Isolasi Terpusat Penanganan Virus Corona

Baca Juga: Cegah Masuknya varian India, Banyumas Melakukan Pengetatan Warga Cilacap, Begini Kata Kapolresta

Selain itu juga, jalur tersebut dilalui oleh pengendara dari luar Cilacap, yang akan masuk melalui Kecamatan Sampang.

Danramil 07/ Maos melalui Bintara Penghubung (Ba Bung) wilayah Sampang Serma Eko Widodo mengatakan jika ada sekitar 15 orang warga yang terjaring pada operasi yustisi tersebut. Terdiri dari 14 laki-laki dan seorang perempuan.

Untuk memastikan warga tersebut tidak terinfeksi covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan tes swab antigen kepada yang bersangkutan.

“Hasil tes swab yang dilakukan, 15 warga tersebut semuanya negatif,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x