Tak Ingin Bisnis Hotel Bangkrut, Bupati Banyumas: Rapatkan Barisan Patuhi Prokes

- 10 Juni 2021, 21:14 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Bupati Banyumas Achmad Husein dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. /Renny T Hamzah/Pemkab Banyumas/Djembar Arafat


PORTAL PURWOKERTO - Pandemi Covid-19 belum berakhir dan berdampak besar pada kehidupan ekonomi di Indonesia termasuk di Banyumas.

Salah satu industri yang terdampak yakni industri pariwisata dan perhotelan. Kebijakan Pemerintah untuk tidak berkerumun, membuat para pelaku industri tersebut putar otak agar tetap beroperasi.

Tak sedikit hotel dan pariwisata yang gulung tikar sebagai dampak pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia lebih dari satu tahun ini.

Baca Juga: Lowongan Kerja Purwokerto, Magang Ajudan Milenial Bupati Banyumas 2021

Tak ingin menyaksikan industri perhotelan dan pariwisata di Banyumas bangkrut, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta para pelaku bisnis ini untuk merapatkan barisan menjalankan protokol kesehatan (Prokes Covid-19) di tempat usaha yang dijalankan.

"Singkat kata, begini aja, yang penting di kondisi sekarang adalah jangan sampai bangkrut. Ini poin. Banyak hotel yang gulung tikar. Apalagi hotel yang non-bintang.

Solusinya tidak ada cara lain yaitu merapatkan barisan semuanya. Apa yang dirapatkan yaitu cara kita melawan. Bagaimana cara melawan? Prokes. Pakai masker," katanya pada Kamis, 10 Juni 2021, seusai menghadiri pengukuhan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Banyumas yang baru.

Baca Juga: Saka Guru Masjid Saka Tunggal Terbuat dari Kayu Apa? Ternyata Masih Banyak yang Belum Tahu!

Ia mengingatkan kepada para pelaku industri perhotelan di Banyumas untuk saling mengingatkan satu sama lain terkait penerapan protokol kesehatan.

Hal ini diutarakannya agar angka Covid-19 di Banyumas menurun sehingga dapat meningkatkan kembali perekonomian di Kabupaten ini.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Pemkab Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x