PORTAL PURWOKERTO – Api yang membakar tangki 39T 203 di kilang Pertamina Cilacap masih menyala, pada Minggu, 13 Juni 2021.
Meskipun, dari pantauan di lapangan, api semakin mengecil, dan asap hitam tidak sepekat hari sebelumnya.
Pekatnya asap hitam yang keluar, diakibatkan adanya pembakaran benzene, yang merupakan bahan dasar untuk produk petro kimia.
“Asap berasal dari pembakaran, Ini kan memang ada benzene, terbakar, sehingga otomatis ada pembakaran dan mengeluarkan asap dan hitam,” ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan.
Pihak Pertamina disampaikan telah melokalisir titik api, dan beberapa tangki yang ada di sekitar lokasi telah dikosongkan.
Hatim mengatakan untuk pemadaman, belum bisa dipastikan waktunya. Akan tetapi, pihak Pertamina, telah menerjunkan sebanyak 50 anggota pemadam kebakaran, dan berupaya melakukan penanganan.
“Kalau bisa hari ini padam ya kita padamkan, tapi pada prinsinpnya kami lakukan yang terbaik, dan kami diskusikan dengan pakar bagaimana caranya menyelesaikan ini dengan cepat,” ujarnya.