Kurang dari 40 Jam, Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Berhasil Dipadamkam, Begini Perjuangan Petugas Damkar

- 13 Juni 2021, 20:04 WIB
Aksi tim pemadam kebakaran dari Pertamina RU IV Cilacap dalam memadamkan api pada tangki di area 39 yang terbakar. Api berhasil dipadamkan pada Minggu, 13 Juni 2021
Aksi tim pemadam kebakaran dari Pertamina RU IV Cilacap dalam memadamkan api pada tangki di area 39 yang terbakar. Api berhasil dipadamkan pada Minggu, 13 Juni 2021 /dok Pertamia RU IV Cilacap

“Kami juga terus melakukan pengukuran temperatur tangki, dan saat ini pada angka 35 derajat celcius. Artinya bisa dipastikan dengan tempatur tersebut tidak ada auto ignitation (pengapian otomatis) meskipun kami tetap siaga, agar tidak ada titik baru,” ujar Djoko.

Dirut PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono didampingi Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi memperlihatkan kondisi kilang usai api berhasil dipadamkan, Minggu, 13 Juni 2021.
Dirut PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono didampingi Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi memperlihatkan kondisi kilang usai api berhasil dipadamkan, Minggu, 13 Juni 2021. Renny T Hamzah

Adanya kebakaran pada tangki benzene tersebut, tidak menyebabkan produksi bahan bakar minyak (BBM). Serta tidak menyebabkan kendala apapun terhadap konsumen, baik masyarakat umum maupun konsumen dari kalangan industri Petrokimia.

Pertamina belum menyebutkan berapa total kerugian akibat dari kejadian terbakarnya tangka di area 39 tersebut.

Baca Juga: Arti Mimpi Menikah Lagi Padahal Punya Suami dan Sudah Berkeluarga, Benarkah Pertanda Rezeki?

Selain itu, untuk penyebab pasti kebakaran hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun tim dari Pertamina dan juga Polres Cilacap masih terus melakukan penyelidikan.

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan jika saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan telah dilakukan pemanggilan saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti serta melakukan digital forensik dari rekaman CCTV.

“Sudah ada pemeriksaan enam orang saksi, dan juga akan dilakukan pemeriksaan digital forensic dengan memeriksa CCTV untuk menentukan waktu yang sesungguhnya. Untuk dugaan penyebab kejadian, sementara karena faktor cuaca dan lingkungan yang ada, saat ini masih kita mapping untuk jam-jamnya,” katanya.***

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x