Network
PORTAL PURWOKERTO - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa Bali akan ditegakkan. Terhadap arus keluar masuk kendaraan atau orang dari luar ke wilayah, apakah akan ada penyekatan selama PPKM darurat di Kabupaten Banyumas, Bupati Achmad Husein, mengatakan penyekatan tidak akan dilakukan secara ketat.
Apakah akan ada penyekatan selama PPKM darurat Jawa Bali, ada posko di wilayah perbatasan untuk untuk mengawasi arus kendaraan yang keluar masuk wilayah Banyumas.
“Kita nanti selektif, akan ada penyekatan selama PPKM darurat di perbatasan Banyumas, tidak semua kendaraan yang keluar masuk Banyumas dilakukan penyekatan tidak nonstop ada skala prioritas,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein usai gelar ranmor dalam rangka PPKM Darurat di Purwokerto, Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Pantai Jetis dan Karangpakis Nusawungu Ditutup Selama PPKM Darurat, Di Rumah Saja!
Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim dalam kesempatan juga mengatakan, soal titik penyekatan arus lalu lintas selama PPKM darurat.
Disesuaikan dengan perkembangan di masyarakat. Titik penyekatan di wilayah perbatasan antara Banyumas dengan Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen.
‘Kita melihat bagaimana perkembangan di perbatasan selalu kita analisa, apakah perlu ada penyekatan selama PPKM darurat akan dilakukan selektif atau skala prioritas,” jelasnya Kapolresta.
Banyumas juga tidak akan menutup total wilayah perbatasan. “Sebab kalau sampai ditutup dan kota menjadi terkunci, bagaimana dengan aktivitas masyarakat,'' terang Kombes Firman.
Baca Juga: Cara Dapat Kartu Vaksinasi Covid 19 Disini, Kodim 0701 Banyumas Bakal Layani Vaksinasi Massal Gratis
