Network
PORTAL PURWOKERTO – Sebanyak 1.406 ton beras disalurkan kepada keluarga miskin di Cilacap. Beras tersebut dibagikan kepada sebanyak 140.613 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak pada PPKM Level 3 ini.
Masing-masing KPM akan menerima beras bantuan dari pemerintah sebanyak 10 kg, disalurkan dari Bulog kepada masyarakat melalui desa/kelurahan. Dalam penyalurannya harus dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan.
Namun, tidak semua warga akan mendapatkan, hanya mereka yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bantuan tersebut tentu sangat membantu masyarakat. Sama seperti yang disampaikan oleh salah satu warga RT 2 RW 2 Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah Budi Erna (37) mengaku sangat terbantu adanya bantuan tersebut. Apalagi, selama pandemi, usaha rames miliknya juga terdampak.
“Alhamdulillah akan sangat membantu, selama pandemi ini, tahun kemarin dapat 15 kg buat tiga bulan, tahun ini baru 10 kg ini, saya jualan nasi tapi ya penghasilannya menurun,” katanya.
Dia mengatakan jika menjadi penerima PKH balita dan anak sekolah, serta menerima BPNT setiap bulannya Rp200 ribu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Taryo mengatakan jika bantuan beras yang diberikan kepada masyarakat diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah PPKM Level 3 di Cilacap.
