Bumdes dan Warga Desa Planjan Gratiskan Oksigen Isi Ulang, Cegah Kematian Akibat Sesak Nafas Pasien Covid

- 9 Agustus 2021, 15:59 WIB
 Bumdes  Desa Planjan Gratiskan Oksigen Isi Ulang, Cegah Kematian Karena Sesak Nafas Pasien Covid
Bumdes Desa Planjan Gratiskan Oksigen Isi Ulang, Cegah Kematian Karena Sesak Nafas Pasien Covid /evi yanti

PORTAL PURWOKERTO - Sejumlah warga Desa Planjan Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap  meninggal akibat kelangkaan oksigen

Bumdes Desa Planjan mengadakan program oksigen isi ulang  gratis untuk warga yang sesak nafas karena terkena covid.

Bumdes Desa Planjan dan warga secara patungan untuk membeli oksigen dari  PT Semator, oksigen kemudian dibagian secara gratis kepada warga yang sedang isoman dan menderita karena sesak nafas.

Oksgen dibeli secara patungan anggota BUMD dan warga  kemudian dibagikan dengan cara menggratiskan isi ulang oksegen, khusus kepada orang yang mengalami sesak nafas akibat covid.

Oksigen gratis merupakan program jogo tonggo desa setempat.

Baca Juga: Link Daftar Isi Ulang Oksigen Gratis Untuk Wilayah Jawa Timur, Cek Tanggal Kesediaannya, Klik Link infocovid19

,"Pengisian ulang ini tidak hanya untuk warga kami, tapi bagi siapapun yang tengah membutuhkan oksigen. Banyak warga dari luar  desa, bahkan dari luar Kabupaten Cilacap juga yang datang ke sini," Koordinator BUMDES Plajan Daryono Senin.

Panitia dan BUMDes menyiapkan isi ulang oksigen gratis kepada 100 masyarakat ukuran kecil kepada masyarakat umum.

Isi ulang oksigen gratis bermula dari  keprihatinan pengurus Bumdes dan warga atas kesulitan yang sedang dihadapi  keluarga pasien covid untuk mendapatkan oksigen.

Bahkan kelangkaan oksigen menyebabkan sebanyak 6 warga Plajan, yang  meninggal karena kekurangan oksigen selama isolasi mandiri di rumah.

Berdasarkan hasil rekaptulasi  Jogo Tonggo Desa Plajan pada Agustus terdapat 92 warga yang  positif covid dan enam orang meninggal dunia karena Covid. Selama Agustus.

Baca Juga: Oksigen Portable untuk Sesak Nafas Langka, PMI Banyumas Menyiapkan Program Peminjaman Tabung Pasien Covid

“Positif aktif Covid di Desa Plajan cukup tinggi,  pada Agustus  terdapat 92 warga terkena covid. Sebanyak 6  wafat selama,”  kata Daryono Menejer BUMDes Plajan, Senin 9 Agustus 2021.

Lokasi Desa Plajan berada di pelosok, jauh dari fasilitas kesehatan. Untuk mendapatkan  oksigen warga Plajan harus mencari ke kota yang jauhnya antara  40 hingga 60 kilometer.

“Memang semua sedang mengalami kesulitan, apalagi  desa yang lokasi pelosok, jauh lebih sulit lagi,”terangnya.

Beberapa donatur dari warga Desa Planjan bersama Pengurus BUMdes tergerak untuk membantu warga.

Dia berhasil mendapatkan  tabung oksigen, stok itu dibagi cuma-cuma kepada warga yang sedamg isoman.

Oksigennya sendiri, berasal dari perusahaan pemasok oksigen.    

Info isi ulang oksigen gratis dengan cepat tersebar hingga ke desa dan kabupaten tetangga.

Baca Juga: UPDATE 7 Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen di Jogja dan Sekitarnya, Bisa Sewa dan Beli, Lengkap Nomor Telepon!

Sekretaris Desa Planjan, Sungatiyandito, mengatakan "Program Pengisian Oksigen Gratis ini sangat membantu bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri atau pun yang di RS," katanya.

Di wilayah  Kecamatan Kesugihan, tercatat ada 227 kasus Covid-19 pada awal PPKM darurat.

Asga Ulinuha (41), warga Desa Bulupayung Kecamatan Kesugihan, mengaku bersyukur dengan program isi ulang oksigen yang diprakarsai oleh Pengurus BUMdes Desa Planjan. Pasalnya, selama ini ia kesulitan untuk mencari ketersediaan oksigen.

"Paman saya isoman dan membutuhkan oksigen. Saya harus cari ke kota dan sering kesusahan dapat oksigen, apalagi hari minggu begini, tempat pengisian di sana-sana pada tutup semua" ujarnya.

Sementara Rubino, merupakan  CEO SuperAplikasi Ashiaap mengaku, ikut mensupport pembagian masker bagi para penerima oksigen gratis.

Baca Juga: UPDATE 7 Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen di Jogja dan Sekitarnya, Bisa Sewa dan Beli, Lengkap Nomor Telepon!

"Setidaknya  kesadaraan akan pengendalian covid warga desa tetap harus ditingkatkan. Sehingga bisa sukses ketika protokol dan perilaku hidup sehat masyarakatpun terus membaik," katanya.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah