PORTAL PURWOKERTO - Penarikan sebanyak 137 mahasiswa relawan covid Universitas Muhammadiyah Purwokerto dari Rumah Karantina (RK) Pondok Slamet, Baturaden, Kabupaten Banyumas, Bukti sebaran Covid 19 di Banyumas menurun?
Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku sebaran covid hari ini menurun, ditandai dengan penurunan keterisian tempat tidur untuk pasien Covid 19 di rumah sakit atau BOR di Banyumas menurun.
BOR di Banyumas menurun menjadi 74 persen sebelumnya mencapai 90 persen itu artinya ada penurunan sebaran covid di Banyumas.
"Itu BOR total, terdiri dari pasien warga dan luar Banyumas. Di banyumas sendiri angkanya berkisar 50 -60 persen," kata Bupati Banyumas, Minggu 15 Agustus di sela sela penarikan mahasiswa UMP relawan Covid dikutip dari Antara Minggu.
Angka kematian akibat Covid 19 juga menunjukkan penurunan signifikan sekitar 50 persen dari serangan covid delta di Banyumas awal Juli.
Angka kematian akibat Covid 19 sempat menyentuh 30-40 orang per hari, dengan PPKM angkanya menurun menjadi 20-30 orang per hari, sekarang tinggal 10-20 orang per hari.
Dia berharap menurun hingga zero kematian. "Semoga terus menurun, hingga akhirnya tidak ada lagi yang meninggal akibat COVID-19, semua bisa sembuh,"tambahnya.
Terkait dengan sebaran Covid 19 menurun di Banyumas sebanyak 137 mahasiswa UMP relawan covid yang ditempatkan RK Pondok Slamet, Baturaden, Kabupaten ditarik ke kampus UMP.
Bupati memberikan apresiasi, terhadap 137 mahasiswa relawan Covid 19 selama 1 bulan membantu penanganan covid di Banyumas.
Sebelum dipulangkan mahasiswa di tes antigen, memastikan mereka bebas dari Covid 19.Bupati juga menyarankan relawan untuk mandi sebersih mungkin sebelum pulang kerumah.
“Sebelumnya pulang mereka menjalani tes antigen dan mandi sebersih mungkin, memastikan mereka tidak membawa virus Covid 19,” jelas Bupati.
Penyerahan kembali 137 mahasiswa dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyumas Achmad Husein kepada Rektor UMP Dr Jebul Suroso,Minggu.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, bantuan tenaga relawan dari kalangan mahasiswa, adalah program kemanusian UMP.
“Banyumas membutuhkan tenaga relawan untuk penanganan covid, di rumah karantina. Keberadaannya membantu penanganan Covid,” terangnya.
Disamping, menambah wawasan mahasiswa, “ Pasti ada pengalaman berharga bagi mahasiswa saat dilibatkan dalam program kemanusian penanganan covid,” kata Rektor.
UMP katanya, siap membantu semua terkait untuk program kemanusian. Dia juga bersyukur jika sebaran covid hari ini di Kabupaten menurun.***