Ada sebanyak tujuh orang penumpang di atas Kapal Pengayoman IV tersebut. Lima orang dikabarkan selamat dan dua orang meninggal dunia.
“Dua orang yang meninggal dunia yakni satu petugas lapas dan satu pegawai proyek," ujarnya.
Lima orang selamat yakni Subagyo Antowo (nahkoda), Diki (abk) Melga (Abk), Suheris (spoir) Sulianto (penumpang). Sedangkan dua orang yang diduga meninggal dunia Wahyu (petugas lapas) dan Kardim (sopir).
Diketahui kronologis kejadian tenggelamnya kapal penyebrangan Cilacap Nusakambangan ini, berawal pada pukul 08.45 WIB, Kapal Pengayoman IV ini berangkat dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan.
Kapal mengisi muatan dua buah truk tronton yang memuat batu pecah atau split. Saat itu, kapal sudah sudah dalam posisi miring.
Selanjutnya kapal tetap berangkat menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan. Saat kapal sudah berjalan sekitar 1,8 km dari Dermaga Wijayapura dan akan melakukan manuver sender, diduga di hantam angin dan arus yang deras.
Menyebabkan Kapal Pengayoman IV yang sudah dalam keadaan miring, lalu oleng dan tenggelam. Kapal dalam posisi terbalik, dan dua muatan di dalamnya pun ikut tenggelam.
Saat ini Tim Basarnas dan juga para nelayan masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan melakukan penyelaman, dan juga penyisiran.***