Network
PORTAL PURWOKERTO - Pembangunan Puskesmas Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami keterlambatan dari target semula yang ditetapkan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, saat melakukan monitoring ke Puskesmas Kecamatan Rembang pada Rabu, 3 November 2021.
"Hasil monitoring pembangunan Puskesmas Rembang, Purbalingga terjadi sedikit keterlambatan," kata Wabup Purbalingga yang dikutip dari Lensa Purbalingga.
Ia menyampaikan bahwa ketika ia menilik proyek tersebut, pembangunan Puskesmas Rembang yang dilakukan pemborong baru 75,8 persen.
"Kalau sesuai target harusnya sudah 82 persen, tapi ini masih 75,8 persen. Jadi minus 6,2 persen," lanjutnya.
Ia menambahkan, pada minggu ini, seharusnya pembangunan telah mencapai 83 persen.
“Jika terjadi keterlambatan pengerjaan, saya juga meminta kepastian dari pemborong, kendala apa yang sedang dihadapi dan bagaimana solusinya agar di batas waktu yang ditentukan bisa selesai,” katanya.
Dilain pihak, kontraktor pelaksana proyek Pembangunan Puskesmas Rembang, Sumarto mengatakan penyebabnya.
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan dalam proyek yang ditanganinya ini disebabkan oleh faktor cuaca dan keterlambatan distribusi material.
Baca Juga: Nopia Purbalingga Masuk Daftar 51 Warisan Budaya Takbenda Jawa Tengah Kemendikbud Tingkat Nasional
“Ada keterlambatan pengiriman ACP dari distributor di Jakarta. Harusnya pekan ini sampai, tapi insyaallah pekan depan sudah bisa dipasang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keterlambatan tersebut masih bisa dikejar dalam waktu dekat.
Pembangunan Puskesmas Rembang yang saat ini sedang berlangsung menempati bekas kantor Kecamatan Rembang yang berada di Desa Losari, Kecamatan Rembang, Purbalingga.***
