PORTAL PURWOKERTO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan musim hujan 2021, Musim hujan di Indonesia yang mulai terjadi pada bulan Oktober, ada indikasi akan terjadi fenomena La Nina dengan intensitas moderat.
Pada musim hujan 2021 ini terjadinya pergerakan massa udara basah,musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan ini, telah memicu peningkatan curah hujan termasuk wilayah Kabupaten Purbalingga.
“Dimulainya musim hujan 2021 ini akan berlanjut hingga mencapai intensitas sedang pada Februari 2022. ,” Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Drs M Umar Fauzi MKes saat apel gelar pasukan menghadapi Bencana 2021, Selasa.
Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina tahun 2020 lalu, musim hujan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan di pulau Jawa antara 20% sampai 70% dari kondisi normalnya
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan akan terjadinya bencana, difokuskan di lokasi rawan longsor dan banjir. Unsur yang terlibat dalam kesiapsiagaan ini diantaranya TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Dinhub, Dinkes, DPUPR, PMI, Pemerintah Desa dan Masyarakat juga akan dilibatkan.
Pihak pihak yang terkait dengan penanggulangan bencana secara on-call, siap menurunkan personil dan peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menjelaskan bahwa upaya penanggulangi bencana membutuhkan keterlibatan pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama masyarakat menyediakan posko bencana.
“Khususnya di titik-titik yang mempunyai potensi bencana atau yang setiap tahun rutin terjadi bencana,” katanya.