Purbalingga salah satu kabupaten yang rawan bencana, karena memiliki dataran tinggi, pegunungan dan dialiri oleh beberapa aliran sungai besar.
Diantaranya banjir Sungai Lareng membawa material batu besar berakibat ruas jalan Kramat - Sirau terganggu,
Banjir Sungai Karang menyebabkan talud oprit jembatan Grantung - Pekiringan ambruk dan jalan terputus,
Banjir Sungai Muli merusak talud dan menyapu 3 lapak pedagang pasar Desa Tunjungmuli, Karangmoncol.
“Bencana sudah terjadi di Oktober oleh karena dengan dengan curah hujan yang mulai tinggi, mari kita jaga diri bersama-sama dan lakukan beberapa upaya antisipasi bencana, caranya dengan tidak buang sampah sembarangan, dan jangka panjangnya dengan reboisasi,”kata Bupati
Pada musim hujan 2021 semua wilayah termasuk Kebupaten Purbalingga, siaga bencana pada musim hujan di Indonesia pada bulan November hingga Februari 2022.*** :