Network
PORTAL PURWOKERTO – Pasar Kroya, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, terbakar [ada Kamis, 23 Desember 2021.
Terbakarnya pasar induk di Cilacap ini diketahui sekitar pukul 17.00 WIB. Api dan asap hitam menyelimuti Pasar Kroya Kamis sore,
Upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Pemkab Cilacap. Bahkan delapan unit pemadam kebakaran di turunkan untuk memadamkan api yang melahap Pasar Kroya.
Baca Juga: Pasar Kroya Terbakar! Upaya Pemadaman Masih Dilakukan oleh Damkar Cilacap
Hingga pukul 20.00 WIB, api belum juga padam. Api dengan cepat meluas hingga seluruh lantai 2 Pasar Kroya terbakar.
Bahkan diperkirakan ada sebanyak 300 kios dan los pasar kroya di dua bangunan pasar habis terbakar.
Warga Kroya bernama Trisno yang dihubungi Portal Purwokerto menuturkan, api sudah meluluhlantakan pasar berikut barang darangan pedagang.
Api sulit dikendalikan karena sudah membesar, selain itu mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk masuk, jalan untuk akses masuk sempit.
Baca Juga: Penyebab Pasar Kroya Terbakar Belum Diketahui, Petugas Pemadam Kebakaran Cilacap Diterjunkan
Api dari lantai dua dengan cepat membakar bangunan ruko, los dan lapak yang berisi dagangan habis terbakar.
Lantai 2 Pasar Kroya, terdiri dari kios-kios makanan segar dan juga sayuran. Ada juga beberapa pedagang berjualan pakaian.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pemuji turun langusng datang untuk ikut memimpin pemadaman kebakaran Pasar Kroya pada Kamis malam.
Bupati mengatakan jika telah mengerahkan tenaga pemadam kebakaran untuk memadamkan api, tidak hanya dari UPT Damkar Cilacap tetapi juga dari PLTU, Pertamina dan Damkar Banyumas serta Kebumen.
“Semua dikerahkan, untuk penanganan cepat dalam memadamkan api, yang lebih penting lagi, jangan sampai api ini menjalar ke mana-mana,” ujar Bupati Tatto seperti dikutip dari kanal YouTube Jurnal.
Bupati juga mengatakan belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran Pasar Kroya ini, karena saat ini lebih fokus pada pemadaman.
Akan tetapi berdasarkan keterangan dari warga kepada Bupati, percikan api terlihat dari lantai 2 Pasar Induk.
“Dugaan awal penyebab, kita belum bisa berandai-andai, yang jelas pecikan api dari lantai 2 (berdasarkan) dari warga ada yang ngomong,” katanya.
Baca Juga: Libur Sekolah, Pelajar Tetap Harus Disiplin Prokes dan Ikuti Vaksinasi di Sekolah
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bergerombol, di lokasi kejadian. Karena bisa menganggu keluar masuknya mobil pemadam kebakaran. Selain itu juga agar semuanya selamat.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada para pedagang untuk tidak panik. Karena semua pemilik dan kerugian akan didata oleh Pemkab.
“Saya minta masyarakat yang pedagang untuk tenang nanti ada mediasi, berapa kerugiannya, semua akan diidentifikasi, yang penting nyawa selamat, yyawa selamatkan terlebih dahulu,” ujarnya.***
