"Sudah sadar dan keluhannya tinggal pusing, "katanya.
Dugaan besar, pasien yang kini masih dalam perawatan disebabkan karena gas beracun.
"Iya diduga karena keracunan gas,"ujarnya.
Baca Juga: Setelah Simpang Siur, PT Geo Dipa Dieng Akhirnya Beri Pernyataan Resmi: Seluruh SOP Sudah Dijalankan
Sementara itu, kronologi kejadian berawal ketika petugas sedang melakukan perawatan di salah satu unit yaitu PAD 28.
Sekretaris Perusahaan PT Geo Dipa Energi (Persero), Endang Iswandini mengungkapkan kejadian berawal ketika petugas melakukan perbaikan pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.
"Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka
secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya. Saat kejadian tersebut sedang dalam
proses investigasi," jelasnya.***