Network
Dari tangan para pelaku Polisi behasil mengamankan barang bukti berupa tiga unit sepeda motor merk Honda, plat besi dan tiga buah celurit, satu unit HP, serta helm dan pakaian.
Terhadap sembilan pelaku tersebut pihak pihak kepolisian melakukan swab antigen dan tes urin. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19, namun tiga orang di antaranya positif narkoba jenis Benzo.
Kapolresta mengungkap penyebab kejadian bentrokan tersebut. Jika konflik berawal dari saling ejek di media sosial. Selanjutnya geng motor dari Brebes Junior Liberstand meminta bantuan kepada geng motor Golden Stress Purwokerto, untuk menyerang warga Sawangan, Purwokerto Barat.
Para pelaku kemudian melakukan penyerang dengan membawa senjata tajam jenis clurit dan melakukan perusakan motor dan rumah warga, tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan ini.
Baca Juga: Resmi! Kantor OJK Purwokerto Kini di Jalan Gatot Subroto Nomor 46
Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, para pelaku akan dijeret dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dan Pasal 2 UU darurat nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan akan menindak tegas para geng motor yang ada di wilayah Banyumas maupun sekitarnya, yang mengganggu keamanan di wilayah Banyumas.
"Untuk geng motor yang ada di wilayah Banyumas dan sekitarnya jangan menggangu masyarakat dan jangan membuat keributan. Kami Polresta Banyumas akan menindak tegas apabila ada geng motor mengganggu kenyamanan dan meresahkan masyarakat Banyumas", kata Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.***
