Darma, Harimau Benggala di Serulingmas Zoo Banjarnegara yang Menyerang Pewangnya Hingga Tewas

- 20 April 2022, 16:55 WIB
salah satu koleksi harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara, Jawa Tengah /
salah satu koleksi harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara, Jawa Tengah / /Citra Ningsih/ Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Seekor harimau bernama Darma yang menjadi salah satu koleksi satwa milik Serulingmas Zoo Banjarnegara menyerang pawang harimau hingga tewas.

Harimau jantan bernama Darma ini merupakan Harimau Benggala. Atas kasus serangan terhadap pawangnya, kini dia masih dikurung dalam kandang.

Harimau Benggala ini menyerang pawang harimau tewas yang telah memberinya makan sekaligus merawatnya selama 4 tahun terakhir.

Baca Juga: Aneh! Pohon Pisang di Banjarnegara Punya 3 Tandan dan 4 Jantung

Darma merupakan salah satu dari tujuh ekor Harimau Benggala koleksi milik Serulingmas Zoo Banjarnegara.

Darma merupakan harimau pendatang, yang didatangkan dari kebun binatang di Semarang. Dia datang pada tahun 2019 saat usianya sekitar 5 tahun. Kini usia Darma sudah lebih dari 8 tahun.

Selama di Serulingmas Zoo, Darma sudah memiliki anak hasil perkawinan dengan Harimau Benggala asli Serulingmas pada tahun 2022.

Darmi, adalah anak Darma dengan betina bernama upik.

Baca Juga: Petai Raksasa Gegerkan Warga Banjarnegara, Ini Penampakannya

Direktur Serulingmas Zoo Lulut Yekti Adi mengatakan, saat ini Darma dikandangkan. Ia membantah anggapan jika Darma yang menyerang pawang satwa karena sedang birahi.

Menurutnya, penyerangan tersebut lantaran naluri satwa buas dari seekor Harimau.

“Kalau disebabkan karena birahi itu tidak. Ya karena insting atau naluri satwa buas. Memang harus ekstra hati-hati ketika bersama satwa buas,” ujarnya, Selasa, 19 April 2022.

Baca Juga: Misteri 5 Desa Hilang di Banjarnegara, Ratusan Penduduknya Ikut Raib

Mencegah kasus penyerangan kembali terjadi, pihak pengelola akan melakukan penataan ulang terkait sistem pemberian pakan dan sistem kandang harimau tersebut.

“Kami akan melakukan penataan ulang terkait sistem kandang dan pemberian pakan. Agar tidak terjadi hal seperti ini dikemudian hari,” pungkasnya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah