Sosok Lulut Dwi Prasetya, Perawat Satwa Serulingmas Banjarnegara yang Meninggal Diserang Harimau

- 20 April 2022, 17:45 WIB
Lulut Dwi Prasetya, Perawat Satwa Serulingmas Zoo Banjarnegara, Pawang Harimau Tewas, Dikenal Rajin
Lulut Dwi Prasetya, Perawat Satwa Serulingmas Zoo Banjarnegara, Pawang Harimau Tewas, Dikenal Rajin /Tangkapan layar Instagram.com@lulut_dp

 


PORTAL PURWOKERTO - Lulut Dwi Prasetya, seorang  perawat satwa atau pawang harimau di Serulingmas Zoo Banjarnegara, meninggal dunia saat membersihkan kandang, Minggu, 17 April 2022.

Lulut Dwi Prasetya pawang harimau tewas saat sedang melaksanakan tugasnya, memberi makan harimau bernama Darma.

Lelaki yang sudah bekerja di Serulingmas Zoo selama 5 tahun ini dikenal sebagai sosok yang rajin.

Aktivitas Lulut saat memberi makan harimau di kebun binatang, seringkali diunggah melalui akun Instagramnya di @lulut_dp.

Baca Juga: Darma, Harimau Benggala di Serulingmas Zoo Banjarnegara yang Menyerang Pewangnya Hingga Tewas

Unggahan terakhir Lulut, pada 7 Maret 2021 menampakkan dia sedang berada di kandang harimau.

Dalam video tersebut, tampak dua ekor anak harimau yang sedang bermain. Lulut tampak menikmati pekerjaannya sebagai perawat satwa di Serulingmas Zoo.

Mengetahui pemilik akun tersebut meninggal, dalam komentarnya dibanjiri ucapan bela sungkawa dan doa dari publik.

Sulaedi, Ayah Lulut Dwi Prasetya menceritakan sosok putranya yang rajin bekerja. Lulut sudah bekerja di Serulingmas Zoo sejak 2018, atau sekitar 5 tahun yang lalu.

Baca Juga: Aneh! Pohon Pisang di Banjarnegara Punya 3 Tandan dan 4 Jantung

"Waktu ada pendaftaran di Serulingmas, dia masuk dan sampai sekarang," katanya.

Sulaedi mengatakan, selama berkerja di Serulingmas, Lulut tampak menikmati dan rajin.

Ia menyebut, sang pawang kerap berangkat kerja pagi buta atau ketika subuh untuk mengurus satwa.

"Alhamdulillah anak kami bekerja menikmati sekali, bahkan istri sering bilang kalau dia subuh sudah ke kandang, gasik temen (pagi sekali)," ujarnya.

Lulut Dwi Prasetya, pawang harimau tewas ini menjadi korban meninggalkan seorang istri dan satu anak laki-laki yang masih TK.

Baca Juga: Petai Raksasa Gegerkan Warga Banjarnegara, Ini Penampakannya

Korban diketahui bekerja sebagai koordinator satwa. Dalam pekerjaanya, dia bertugas memberi makan, memandikan dan membersihkan kandang Harimau.

"Karena dedikasinya tinggi, oleh direktur dia diangkat jadi koordinator satwa," kata Sulaedi.

Sulaedi menuturkan, saat kejadian penyerangan, putranya sendirian di kandang Harimau. Ia berharap dengan adanya kejadian ini pihak Serulingmas menambah karyawan khusus satwa buas seperti harimau, buaya dan sebagainya.

"Di telpon sudah di RS, katanya pendarahan sudah banyak. Biasanya dia ke kandang ketika sudah sepi pengunjung, waktu itu katanya sendirian," jelasnya.

Baca Juga: Misteri 5 Desa Hilang di Banjarnegara, Ratusan Penduduknya Ikut Raib

Keluarga korban meminta pihak Serulingmas melakukan pembenahan.

Kejadian pawang diserang harimau, juga pernah terjadi 11 tahun silam, yakni pada Senin, 12 Desember 2011. Saat itu, seorang pawang harimau meninggal dunia karena ditikam satwa yang dirawatnya.

Keluarga yang merupakan Ayah korban, Sulaedi mengatakan, pihaknya berharap agar pihak Serulingmas Zoo melakukan pembenahan.

"Walaupun sudah menjadi takdir namun kami dari keluarga berharap kejadian ini cukup anak kami, jangan sampai terjadi lagi, sekali lagi Serulingmas untuk dibenahi untuk satwa yang khusus, karena sebelumnya juga pernah terjadi," katanya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah