Alasan Warga KRACAK Ajibarang Banyumas Bungkus Daging Pakai Daun Jati di Idul Adha 2022

- 10 Juli 2022, 13:57 WIB
Alasan Warga KRACAK Ajibarang Bungkus Daging Pakai Daun Jati di Idul Adha 2022
Alasan Warga KRACAK Ajibarang Bungkus Daging Pakai Daun Jati di Idul Adha 2022 /

PORTAL PURWOKERTO – Ini alasan warga desa Kracak, Kecamatan Ajibarang Banyumas Jawa Tengah gunakan daun jati sebagai bungkus daging kurban.

Tradisi unik di desa Kracak, Ajibarang ini bisa jadi inspirasi untuk rayakan Idul Adha tahun depan.

Perayaan Idul Adha tahun 2022 ini semakin menarik dengan tradisi yang ditemukan di Mushola Mutmainah di RT 1 RW 2 desa Kracak.

Desa yang berada di kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas ini memiliki cara sendiri dalam membungkus daging kurban.

Usai penyembelihan dilakukan dan daging dibagikan secara merata, panitia membungkus daging menggunakan daun jati.

Baca Juga: Unik! Pembagian Daging Kurban Idul Adha 2022 Desa Kracak Ajibarang Banyumas Gunakan Daun Ini Jadi Bungkus

RT 1 RW 2 desa Kracak Ajibarang pada Idul Adha tahun ini menyembelih satu ekor kambing dan satu ekor sapi.

Panitian kemudian membagikan daging hewan kurban yang dibungkus daun jati ini kepada 60 warganya.

Panitia kurban setempat Agus Prianto mengatakan ada alasan khusus dipilihnya daun jati sebagai pembungkus daging kurban.

Menurutnya pemakaian plastik sebagai media bungkus daging dapat merugikan lingkungan karena tidak dapat terurai.

Sementara daun jati justru lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pemakaian plastik.

Baca Juga: Toleransi, Sholat Idul Adha Pertama di Menara Teratai Purwokerto, Suster Gereja Bantu Arahkan Warga

“Ini salah satu edukasi untuk kami dan masyarakat tentang pentingnya ramah lingkungan. Sehingga jangan tergantung pada kantung plastik yang tidak bisa busuk,” ujar Agus.

Daun jati menurut Agus lebih praktis dan hemat biaya. Panitia tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli daun.

Agus Prianto mengatakan daun jati banyak ditemukan di lingkungan sekitar desa Kracak Ajibarang.

“Daun-daun yang jatuh maupun yang kita ambil dari pohon kita gunakan. Daunnya kuat, bisa menahan beban hingga satu kilogram lebih daging,” terangnya.

Tradisi unik menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban ini sudah dilakukan sejak tahun 2021.

“Insya Allah, cara ini akan terus kami lakukan. Karena ini baik untuk lingkungan, dan ini sangat alami,” ujar Wanto Tirta salah satu tokoh masyarakat desa Kracak.

Baca Juga: Idul Adha 2022, Desa di Banyumas Bagikan Daging Dalam Bungkus Daun Jati! Edukasi Pentingnya Ramah Lingkungan

Tak hanya, ramah lingkungan, Wanto mengungkapkan, menggunakan daun jati, sama menggunakan mesin waktu. Ia, seperti nostalgia kembali ke masa lampau.

“Ini seperti di masa lalu. Tak ada plastik, sangat tradisional, alami dan semoga akan lebih sehat,” pungkasnya.

Alasan warga RT 1 RW 2 desa Kracak Ajibarang menggunakan daun jati sebagai media bungkus daging ini didukung salah satu jurnal tahun 2021.

Pada jurnal yang berjudul Pengaruh Waktu Penyimpanan dan Variasi Kemasan Terhadap Nilai Suhu dan Kualitas Fisik ini diterangkan manfaat daun jati.

Pada jurnal itu disebutkan penggunaan zat kimia sebagai bahan pembungkus makanan sebenarnya dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia dan alam.

Baca Juga: MENARA Pandang Purwokerto, Icon Wisata Baru di Kota Satria! Cek Lokasi dan Fasilitas Hiburan yang Tersedia

Daun jati dimanfaatkan sebagai bahan pembungkus makanan sejak jaman Belanda dahulu. Daun jati mengandung salah satu senyawa yaitu fenol.

Senyawa fenol ini membuat makanan lebih tahan lama dan bisa menjadi antibakteri seperti S. aureus and E. coli.

Demikian alasan warga desa Kracak, Kecamatan Ajibarang gunakan daun jati sebagai bungkus daging kurban pada Idul Adha tahun 2022.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah