Ratusan Paket Jamban Gratis untuk Warga Cilacap di Perbatasan, Kini Malam Hari Tak Perlu ke Sungai

- 21 Juli 2022, 20:02 WIB
Jamban Gratis untuk Warga Desa Perbatasan di Cilacap dari Ganjar Pranowo, Malam Hari Tak Perlu ke Sungai
Jamban Gratis untuk Warga Desa Perbatasan di Cilacap dari Ganjar Pranowo, Malam Hari Tak Perlu ke Sungai /Unsplash/Giorgio Trovato

 

PORTAL PURWOKERTO – Ganjar Pranowo dan Pemprov Jawa Tengah berikan jamban gratis bagi warga desa perbatasan di Cilacap, pada Kamis 21 Juli 2022.

 

Salah satu desa penerima jamban gratis adalah Desa Rawaapu di Kecamatan Patimuan, Cilacap.

Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Pangadaran, Jawa Barat. Sebanyak 46 KK telah menerima bantuan jamban gratis dari Pemprov Jawa Tengah.

Bambang Wiyantoro, Kepala Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan, mengatakan bahwa pemberian jamban gratis ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jawa Tengah pada masyarakat di daerah perbatasan paling barat.

Ia menuturkan sebelum ada bantuan jamban gratis, ada warga yang BAB sembarangan di bantaran sungai.

Baca Juga: Pemkab Cilacap Dorong Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif, Tak Perlu Kirim Limbah Medis ke Bogor

“Sebelum adanya bantuan, BAB di becak. Sekarang hampir sudah tak terlihat lagi orang yang BAB sembarangan. Kita juga sudah canangkan bebas BAB sembarangan,” ujar Bambang.

Becak merupakan sejenis bangunan dari kayu di pinggir sungai yang biasa digunakan warga untuk bersih-bersih badan.

Slamet Nurohman, warga Dusun Cikadim Desa Rawaapu, mengaku sebelum ada bantuan jamban, warga BAB di sungai. Kini, ia tak harus ke sungai pada malam hari.

“Karena takut, gelap, licin. Terutama, takut ada ular. Di kampung biasanya banyak ular,” tutur Slamet.

“Sekarang lebih enakan. Enggak perlu ke mana-mana. Tenang di rumah, enggak kehujanan. Sudah nyamanlah intinya,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Alam Cilacap Terbaru yang Lagi Hits 2022, Cocok Jadi Spot Foto Instagramable

Lain lagi dengan Nasihatun dari Desa Mulyadadi, Kecamatan Cipari, Cilacap. Warga ini sebelum ada jamban, terpaksa menumpang di rumah tetangganya.

Nasihatun dan keluarganya terpaksa BAB di rumah tetangga yang jaraknya sekitar 50 meter.

Bila malam hari tiba ketika itu, dia bersama anggota keluarga terpaksa menahan BAB mengingat mereka tak enak jika harus menumpang ke tetangga.

“Numpang terus kan lama-lama enggak enak. Kalau malam mau numpang ya malu,” kata Nasihatun.

Baca Juga: Polres Cilacap Tangkap Ayah Tiri yang Cabuli Anak di Bantarsari, Viral di Komentar YouTube Deddy Corbuzier

Kepala Desa Mulyadadi, Ghoyzin Asyururi mengatakan, kini di desanya terdapat 152 unit jamban diterima pada 2019.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengan mencatat jamban gratis telah dibagikan sejak tahun 2015 hingga sekarang.

Total jumlah jamban gratis sebanyak 35 ribu paket jamban. Terdiri atas semen, kloset, pipa paralon.

Pemprov Jawa Tengah direncanakan akan membagikan 7.181 ribu paket jamban gratis pada 2022.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah