Kronologi Pelajar SMK Meninggal, Tenggelam saat Mandi di Sungai Prembun Kebumen

- 23 Juli 2022, 07:53 WIB
Ilustrasi, Kronologi Pelajar SMK Meninggal, Tenggelam saat Mandi di Sungai Prembun Kebumen
Ilustrasi, Kronologi Pelajar SMK Meninggal, Tenggelam saat Mandi di Sungai Prembun Kebumen /Pixabay/

PORTAL PURWOKERTO - Miris, pelajar SMK dikabarkan meninggal tenggelam saat mandi di Sungai Prembun Kebumen.

Seorang siswa SMK ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Sidogede, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen, Jumat 22 Juli 2022.

Siswa tersebut berinisial BK, warga Desa Triwarno, Kecamatan Kutowinangun, pelajar kelas 10 salah satu SMK di Kutowinangun.

Korban yang berusia 16 tahun, dilaporkan meninggal dunia saat mandi di Sungai Desa Sidogede.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas AiptuSCaturNugraha menjelaskan kronologinya, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat korban mandi seorang diri di sungai.

Baca Juga: Sebanyak 200 Sapi di Giripurno Divaksin Aftopor, Polres Kebumen Kawal Jalannya Vaksinasi PMK

"Awalnya korban datang menggunakan sepeda kayuh, lalu korban melepas baju dan langsung mandi di sungai itu," jelas Aiptu Catur.

Dimungkinkan korban kurang begitu bisa berenang, sehingga sesaat setelah masuk air langsung tenggelam.

Salah seorang warga sekitar yang melihat persis kejadian itu, korban langsung hilang setelah masuk ke air dan sempat melambaikan tangan.

"Ada salah satu saksi yang melihat, korban langsung tenggelam setelah masuk ke air. Sungai itu lumayan dalam, kurang lebih 3 meter," katanya.

Warga yang melihat langsung memberitahukan ke kantor Damkar Prembun untuk segera melakukan pencarian korban di titik awal hilang.

Baca Juga: UMK Kebumen 2022, Cek Besaran Gaji Kamu Apa Sudah Sesuai Aturan 2022

Korban berhasil ditemukan kurang lebih 30 menit setelah dinyatakan hilang. Salah satu petugas Damkar harus menyelam ke dasar untuk menemukan korban.

Saat berhasil diangkat, korban dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dari peristiwa tersebut Aiptu Catur mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengawasi putranya kemana mereka bermain.

"Sudah banyak korban tenggelam di sungai lalu meninggal. Mari kita mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengecek keberadaan anak-anak kita. Jangan sampai bermain di tempat yang berbahaya," ujarnya.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Polres Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x