PORTAL PURWOKERTO - Demo tolak kenaikan BBM merupakan dampak dari kenaikan harga BBM, Reaksi keras setelah Presiden Jokowi menaikkan harga BBM,
Sekitar 500 mahasiswa menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Mereka gelar demo penolakan kenaikan BBM
Aaksi demonstrasi menolak tegas kenaikan BBM digelar di Depan Gedung DPRD Kabupaten Banyumas, Senin 5 September 2022.
"Kami dari BEM KM UMP menerjukan lebih dari 500 mahasiswa untuk turun ke jalan untuk membawakan keresahan rakyat yaitu BBM naik," kata Abid Hanifi Samha Presiden BEM UMP.
Denmo menolak kenaikan BBM dimulai pukul 13.00, masa bergerak dari kampus menuju PKM Unsoed, kemudian briefing oleh koorlap dan keamanan.
Sekitar pukul 13.30 peserta masa demo menolak kenaikan harga BBM mulau berangkat dari kampus, menuju gedung DPRD Kabupaten Banyumas.
"Kami menuntut, ada itikad baik dari pemerintah Jokowi untuk segera menurukan harga BBM yang nantinya berdampak pada masyarakat menengah ke bawah," tandasnya.
Lebih lanjut, Abid mengatakan ketika tidak ada itikad baik dari pemerintah, mahasiswa akan demo menolak keniakan BBM dengan membawa massa lebih banyak.