Bus Trans Banyumas Koridor Patikraja Baturaden Turunkan Paksa Pelaku Pelecehan di Atas Bus, Ini Kronologinya.

- 7 Oktober 2022, 10:59 WIB
Driver Trans Banyumas, Koridor Patikraha–Baturaden Turunkan Paksa Pelaku Pelecehan di Atas Bus, Ini Kronologinya.
Driver Trans Banyumas, Koridor Patikraha–Baturaden Turunkan Paksa Pelaku Pelecehan di Atas Bus, Ini Kronologinya. /instagram @trans-banyumas/

PORTAL PURWOKERTO - Dugaan aksi pelecehan seksual di bus Trans Banyumas, Koridor Patikraha–Baturaden terekam CCTV.

Perilaku pelecehan diketahui pengemudi Bus Trans Banyumas melalui CCTV.

Peristiwa pelecehan diunggah di akun instagram trans Banyumas @trans.Banyumas.

Nampak dalam foto petugas bus Trans Banyumas memaksa penumpang pelaku pelecehan untuk turun paksa.

CCTV Bus Trans Banyumas koridor Patikraja-Baturaden, atau Banumas TB II-6 merelakan seorang pemuda usia sekitar 30 tahun tengah menempelkan alat vitalnya kepada penumpang wanita yang sedang duduk.

Baca Juga: Cara Naik Bus Trans Banyumas, Lengkap Jam Layanan dan Rute dari Koridor 1 sampai 3, Persiapan Buat Weekend!

"Menempelkan bagian alat vitalnya ke salah satu penumpang (perempuan) yang sedang duduk,”tulis akun @trans.Banyumas.

Pelaku penumpang berbaju merah oleh sopir bus Trans Banyumas sebelumnya sudah diingatkan melalui peringatan keras announcer.

Direktur Trans Banyumas PT Banyumas Raya, Ipung Marsikun mengatakan, pelaku berpakaian merah usia sekitar 30 tahun.

Peristiwa turunkan paksa penumpang terjadi pada Kamis 6 September 2022.

Berawal dari pelaku yang mengajak ngobrol penumpang wanita berbaju biru yang duduk di depannya.

Baca Juga: Menjelajah Pakai Bus Trans Banyumas, Ini Rute Trans Banyumas Lengkap dan Jam Operasional

“Tiba tiba penumpang berbaju merah berdiri sambil bergelantungan dan menempelkan bagian depan tubuhnya kepada wanita tadi, saat itu bus mengarah ke Baturaden,” kata Ipung Jumat 7 Oktober 2022.

Kondisi bus tidak terlalu penuh, seharusnya tidak ada penumpang berdiri.

Tapi tiba tiba penumpang pria itu berdiri persis di depan wanita berbaju biru.

Wanita tersebut tidak nyaman dan berusaha menghindar dengan duduk bergeser.

“Kondisi bus tidak penuh, pelaku duduk terus berdiri sambil gelantungan, dan mendekati wanita tahu, korban tahu lalu duduknya bergeser,” kata Ipung.

Perbuatan penumpang berbaju merah terekam CCTV bus, gelagat tidak baik diketahui sopir lalu menegur dengan menggunakan pengeras suara. Tindakan selanjutnya pelaku diturunkan di halte bus SMP PGRI.

Baca Juga: Sempat Vakum, Bus Trans Banyumas BTS Kembali Beroperasi 16 Januari 2022, Gratis!

“Sebelum diturunkan paksa driver sudah menegur melalui pengeras suara, announcer agar pelaku turun. Sopir berhenti dan menurunkannya di Halte bus SMP PGRI,” tambah Ipung.

Dugaan tindakan pelecehan terhadap penumpang perempuan di dalam Bus Trans Banyumas masih bisa ditangani.

Pengemudi bus Trans Banyumas telah menjalani SOP dengan melakukan teguran dan menurunkan secara paksa. Tindakan tersebut untuk memberikan rasa nyaman pada penumpang.

Driver adalah garda terdepan tentu tindakan penumpang yang mengganggu penumpang lainnya harus sesuai SOP.

Jika gangguan tak bisa ditolerir, maka pengemudi trans Banyumas bisa melaporkannya ke polisi.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Ig @transbanyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah