PORTAL PURWOKERTO - Hujan mulai mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak awal Oktober 2022.
Bahkan bencana banjir, tanah longsor dan juga angin puting beliung di beberapa wilayah Cilacap.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap bencana yang terjadi mulai 7-21 Oktober 2022, menyebabkan banjir yang melanda 45 desa di 15 kecamatan, tanah longsor melanda 15 desa di 8 kecamatan.
Selain itu ada tanah bergerak di 5 desa yang ada di 3 kecamatan dan angin kencang serta puting beliung yang melanda 11 desa di 5 kecamatan.
Mengantisipasi terjadinya bencana alam yang ada di Wilayah Kabupaten Cilacap, dibentuk Tim dan Relawan SAR Arvanat.
Tim ini merupakan gabungan dari Sat Polairud Polresta Cilacap bersama Basarnas Cilacap. Tim dan Relawan SAR Arvanat ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Tanggap Bencana.
Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro langsung mengukuhkan Tim dan Relawan SAR Avarnat ini pada Jumat, 21 Oktober 2022 di Lapangan SAR Polresta Cilacap.
Baca Juga: Info Jembatan Adipala Cilacap Terkini, Cek Kondisi Jembatan Sungai Serayu yang dikabarkan Ambruk
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro selaku pimpinan apel mengatakan, jika saat ini Cilacap sudah memasuki musim penghujan. Di mana intensitas curah hujan sudah mulai tinggi.