Rumah Surya, Rahasia Petani Desa Kalijaran Cilacap, Bisa Panen 3 Kali Setahun di Sawah Tadah Hujan

- 10 November 2022, 20:42 WIB
Ini Rahasia Petani Desa Kalijaran Cilacap, Bisa Panen 3 Kali Setahun di Lahan Tadah Hujan
Ini Rahasia Petani Desa Kalijaran Cilacap, Bisa Panen 3 Kali Setahun di Lahan Tadah Hujan /Eviyanti/Portal Purwokerto/

Baca Juga: Harga BBM Naik dan Beli Bensin di SPBU Antri Panjang, Ini Kata Pertamina, Singgung Stok BBM dan Penyalurannya

Namun air sungai tidak bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah, karena posisi sungai lebih rendah dari tanah sawah.

Untuk mengangkat air dari sungai ke sawah petani setempat sebelumnya menggunakan mesin penyedot air.

Akan tetapi mesin ini sangat boros bahan bakar minyak (BBM), dan tentunya juga boros uang sebab harga bahan bakarnya mahal.

“Kebutuhan air terbanyak adalah pada saat pengolahan tanah, memakan waktu 7 - 10 hari,"tambahnya.

Total biaya produksi antara Rp60.000 hingga Rp 70.000 per hari. Dana tersebut hanya untuk membeli bahan bakar.

Sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan tadah hujan, petani akan menyedot air sungai untuk mengairi sawahnya.

Biasanya pada saat musim kemarau, ditemukan puluhan pompa mesin penyedot dipasang berjejer di bibir sungai, mesin beroperasi selama 5 jam per hari.

Baca Juga: Subsidi Tepat My Pertamina di Cilacap, Banyumas Belum, Berlaku 11 Juli 2022 Begini Cara Daftar Mypertamina

Semakin luas areal sawah yang dialiri maka semakin besar biaya yang dibutuhkan. Padahal di Kalijaran terdapat 5-7 hektar lahan tadah hujan.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah