Network
PORTAL PURWOKERTO- Permainan lato lato atau tek tek kembali menjadi tren yang kini dimainkan anak-anak usia sekolah dasar bahkan orang dewasa sebagai bentuk nostalgia mainan tradisonal jaman dahulu.
Namun, kabar permainan lato lato memakan korban beredar di masyarakat. Beredar di grup-grup WA warga, mata seorang anak SD terkena bola lato lato hingga menyebabkan kebutaan.
Sebagai bentuk edukasi terhadap masyarakat, kompetisi lato lato digelar di halaman rektorat UMP Purwokerto Banyumas Jawa Tengah pada Minggu 15 Januari 2023 pagi.
Ratusan anak membawa lato lato yang ditemani para wali memadati halaman UMP untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut.
Baca Juga: Apakah Lato Lato Mengundang Setan? Jangan Takut Dulu, Begini Kata Ahli Spiritual
Para anak ini tak lupa membawa helm sebagai syarat mengikuti kompetisi tersebut. Suara tek tek lato lato bersautan sebelum acara dimulai.
Pada kesempatan ini, Guru Besar UMP Prof. Dr. Sukirno M.Pd, memberikan edukasi terkait mainan tersebut.
"Mainan ini tidak membahayakan bagi para pemainnya jika dimainkan dengan benar. Melatih motorik, konsentrasi dan keseimbangan," katanya disela-sela kegiatan tersebut.
Ia melanjutkan, untuk memainkan lato lato dengan baik dan benar, pastikan talinya kuat untuk mengikat bolanya. Bola tersebut juga harus terbuat dari plastik.
Berikut cara mengurangi pukulan lato lato jika mengenai tubuh berdasarkan penjelasan Prof Kirno:
1. Memakai pengaman kepala seperti helm
2. Memakai baju lengan panjang
Selain itu, para orang tua juga berperan dalam keselamatan anak saat bermain lato lato dengan cara mengarahkan anak bermain dengan baik dan benar.
"Pihak sekolah juga bisa mengarahkan siswa, menyalurkan keinginan bermain lato lato dengan cara mengadakan lomba lato lato atau bisa jadi ice breaking di sekolah," lanjutnya.
Sementara itu Rektor UMP Purwokerto Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan, latto latto saat ini sedang tren dan tidak bisa dicegah, yang bisa dilakukan adalah bagaimana perguruan tinggi itu memberikan pesan edukasi kepada mereka supaya latto latto tetap menyenangkan, sehat dan aman.
“Itu menjadi salah satu alternatif dari sekian permainan yang mengabungkan psikomotorik, afektif dan knowledge. Harapannya dengan hadirnya latto latto itu orang tergerak banyak alternatif permainan dari pada segedar main game atau gadget,” jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, kompetisi lato lato masih berlangsung hari ini, 15 Januari 2023.***
