Sehingga operasi SAR yang telah dilaksanakan selama tujuh hari ini dinyatakan selesai dan diberhentikan.
Operasi SAR akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah pada titik terang adanya penemuan korban.
Diketahui kronologis kejadian kapal Compreng Gilang Putra Ramadan Jaya, yang berisi 5 ABK, pergi melaut pada Senin, 6 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
Akan tetapi hilang kontak pada Senin malam. Tiga ABK berhasil diselamatkan pada Selasa siang, begitu juga satu jasad nelayan lainnya dalam keadaan meninggal dunia.
"Dengan telah ditutupnya operasi SAR ini, maka untuk seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," katanya.***