PORTAL PURWOKERTO – Satu minggu pencarian, Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap nelayan kapal compreng yang tenggelam di perairan Cilacap.
Perahu compreng Gilang Putra Ramadan Jaya hilang kontak di perairan Cilacap pada Senin, 6 Februari 2023.
Ada lima anak buah kapal (ABK) yang berada di perahu Compreng Gilang Putra Ramadan Jaya ini.
Tiga nelayan berhasil selamat, yakni Daryono (45) Misnadi (42) dan Iung (52), satu nelayan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Miun (50).
Baca Juga: Kronologis Kapal Compreng Asal Cilacap Hilang di Laut Lepas dan Hilang Kontak, Ini Nasib 5 ABK
Sedangkan satu nelayan atas nama Indra Yanto (53) asal Desa Karang Salam RT3 RW5 Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, belum ditemukan.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga Senin, 13 Februari 2023 sampai pukul 17.00 WIB. Akan tetapi nelayan asal Banyumas ini belum juga ditemukan.
"Berdasarkan hasil dari koordinasi antara Tim SAR Gabungan bersama dengan keluarga korban dan unsur terkait, bahwa pencarian yang telah dilakukan sudah diupayakan dengan semaksimal mungkin," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa.
"Akan tetapi hingga Senin sore belum membuahkan hasil. Karena tidak ditemukannya tanda-tanda korban, maka pencarian di nilai sudah tidak lagi berjalan dengan efektif," tambah Adah selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Sehingga operasi SAR yang telah dilaksanakan selama tujuh hari ini dinyatakan selesai dan diberhentikan.
Operasi SAR akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah pada titik terang adanya penemuan korban.
Diketahui kronologis kejadian kapal Compreng Gilang Putra Ramadan Jaya, yang berisi 5 ABK, pergi melaut pada Senin, 6 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
Akan tetapi hilang kontak pada Senin malam. Tiga ABK berhasil diselamatkan pada Selasa siang, begitu juga satu jasad nelayan lainnya dalam keadaan meninggal dunia.
"Dengan telah ditutupnya operasi SAR ini, maka untuk seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pencarian dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," katanya.***