Dari perselisihan itu kemudian dilakukan kesepakatan bahwa kerugian akan diganti, dan tanggal 7 Maret akan dihitung kerugian.
Baca Juga: Beredar Video Tawuran Diduga Bentrok Ormas di Sumbang Selasa Malam, Ada Apa?
"Namun kemudian ada informasi bahwa sudah mulai terjadi keributan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila pada tanggal 7 Maret sekitar Pukul 20.00," imbuh Edy.
Situasi yang memanas kemudian terjadilah bentrokan antara Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila. Bentrokan tersebut tidak terhindarkan.
Bentrokan antara Lowo Ireng vs Pemuda Pancasila ini mengakibatkan dua orang mengalami luka luka yang cukup serius dan dilarikan ke RS Wijaya Kusuma Purwokerto.
Korban berjenis kelamin laki laki dan salah satu korban adalah Imam, pemilik proyek yang juga merupakan anggota paguyuban Lowo Ireng.
Baca Juga: Ramadhan 2023 Siswa SD, SMP, SMA di Purwokerto Banyumas Libur Sebulan? Cek Informasinya
Edy menambahkan korban mengalami kekerasan akibat benda tumpul dan ada luka sayatan di tubuhnya. Namun Polres Banyumas belum mengungkapkan barang bukti karena saat ini masih dilakukan penyelidikan dan olah TKP.
"Dari pihak kami masih terus mencari barang bukti dan masih menyebar ke TKP untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," imbunya.
Untuk mengungkap kasus ini lebih lanjut Polres Banyumas terus mendalami perkara dan melakukan penyelidikan. Hingga saat ini sudah ada 9 orang saksi yang dimintai keterangannya.