Meminimalisir Konflik, Polresta Banyumas Akan Petakan Wilayah Konflik Terkait Bentrok Antar Ormas

PORTAL PURWOKERTO- Untuk meminimalisir konflik di Kabupaten Banyumas, Polresta Banyumas berencana akan petakan wilayah konflik.

Hal ini terkait keamanan masyarakat Banyumas pasca terjadinya peristiwa bentrokan antar Paguyuban Lowo Ireng dan organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila.

Bentrokan yang terjadi pada hari Selasa, 7 Maret 2023 kemarin melibatkan sekitar 200 hingga 300 orang dan membuat masyarakat daerah Sumbang dan Kabupaten Banyumas resah.

Suasana mencekam yang baru baru ini terjadi masih menimbulkan rasa takut di benak masyarakat Sumbang dan sekitarnya. Suasana yang biasanya kondusif dan tentram berubah menjadi situasi yang mencekam dan diliputi ketakutan akibat bentrokan antar ormas tersebut.

Untuk menciptakan situasi keamanan seperti sedia kala, Polresta Banyumas melakukan langkah langkah representatif. Berbagai upaya akan terus dilakukan demi terciptanya situasi yang aman, tertib, dan damai.

Baca Juga: Polresta Banyumas Rilis Empat Tersangka Bentrokan Lowo Ireng dan Pemuda Pancasila, Dijerat Dengan Pasal Ini

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan saat ini Polresta Banyumas tengah mengupayakan beberapa langkah representatif untuk mewujudkan Banyumas aman.

Khususnya untuk daerah Sumbang pasca terjadinya bentrokan antar ormas tersebut, Polresta akan terus melakukan berbagai langkah representatif.

"Untuk daerah Sumbang dari Polresta Banyumas kami telah melakukan upaya representatif seperti rutin melakukan patroli agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya kepada Portal Purwokerto, Kamis 9 Maret 2023.