Network
PORTAL PURWOKERTO - Telah terjadi kebakaran di Banyumas, menimpa sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) MWI Kebarongan Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, pada Kamis 17 Maret 2023 petang sekitar pukul 18.10. Proses pemadaman melibatkan Damkar Banyumas dan Cilacap.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Pondok Pesantren di Kemranjen Banyumas, api segera bisa dipadamkan oleh petugas Damkar banyumas dengan dibantu Damkar dari Unit Damkar Kroya Cilacap, sebab ponpes berada di wilayah perbatasan Banyumas dan Cilacap. Meski demikian namun api telah meluluhlantakkan peralatan pelajar siswa pondok.
Kebakaran diketahui pertama kali oleh salah satu penghuni Ponpes Kemranjen Banyumas, bernama Ismail (55) dia mendengar suara seperti petasan dari arah ruangan aula pertemuan pondok ketika sedang mengambil air wudhu untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib.
Dia segera berteriak memanggil masyarakat dan warga Ponpes untuk membantu memadamkan api, yang lainnya menghubungi Pos Damkar Kemranjen via telepon pada pukul 18.10 WIB.
Satpol PP Banyumas Andharu Budi Laksono mengatakan, Pos Kemranjen dengan 4 personil langsung diluncurkan menuju TKK untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman juga melibatkan Unit Damkar Kroya Cilacap.
Sekitar dua jam api segera dapat dikuasai, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun api telah menghanguskan peratakan kegiatan belajar siswa Ponpes, termasuk 100 matras dan kasur. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Satpol PP Banyumas Andharu Budi Laksono menambahkan,
Korsleting listrik diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran. “Kebakaran akibat korsleting listrik atau arus pendek, sedangkan untuk kerugian diperkirakan mencapai t Rp. 50.juta dan tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
