Network
PORTAL PURWOKERTO- Jelang Ramadhan 2023, estimasi arus mudik di wilayah Jawa Tengah naik sebesar 44 persen atau hampir 143 juta jiwa. Tol Kali Kangkung akan jadi sentra mudik.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada para pewarta di konferensi pers acara pengukuhan Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Polresta Banyumas, Selasa 21 Maret 2023.
Kapolda Jateng mengungkapkan estimasi kenaikan ini sudah dihitung secara nasional dan merupakan pergerakan masyarakat Jawa Tengah saat Lebaran atau selama bulan Ramadhan 2023 mendatang.
Untuk mengantisipasi lonjakan kenaikan arus mudik ini, Polda Jateng melakukan berbagai langkah. Salah satunya adalah dengan memusatkan Tol Kalikangkung sebagai sentra kegiatan mudik.
Tol Kalikangkung yang terletak di Semarang Jawa Tengah itu nantinya akan dipusatkan menjadi sentra kegiatan mudik Ramadhan 2023. Para pemudik dari berbagai wilayah di Sumatera, Jawa, dan Bali akan terpusat di Tol Kalikangkung.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2023, Kapan Sidang Isbat, Ini Penjelasan Ilmiahnya!
"Di Tol Kalikangkung ini akan dipusatkan menjadi sentra kegiatan mudik. Mulai dari Sumatera, Jawa, dan Bali," ujarnya. Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan mudik, Polda Jateng juga melakukan berbagai langkah lainnya.
Jalur alternatif dan jalur jalur lainnya yang akan dilalui oleh pemudik tidak luput dari perhatian Polda Jateng. Berbagai persiapan keamanan jalur mudik tengah disiapkan guna kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Selain itu, Polda Jateng juga akan mendirikan Pos Pelayanan Mudik, Pos Pam, dan Pos Terpadu. Pos pos tersebut akan ditempatkan di titik titik tertentu yang akan membantu dan melayani masyrakat dalam kegiatan mudik Ramadhan 2023.
"Nanti akan kira rapatkan secara eksternal lintas sektoral dalam rangka mendirikan pos pos terkait arus mudik dan balik. Tidak hanya Polda Jateng saja, namun juga Polda Polda lainnya," imbuhnya.
Selaras dengan kegiatan mudik Lebaran Ramadhan 2023, Ahmad Luthfi menambahkan Polda Jateng juga tengah melakukan monitoring terkait kegiatan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi.
"Kita sudah tahu running kegiatan Pemilu 2024 sudah berjalan, oleh karena itu kesiapsiagaan kita betul betul para Kesatuan wilayah dalam hal ini Polres dan jajarannya akan melakukan suatu penetrasi terkait kegiatan kegiatan pemilu," tutupnya.***
