GE melaporkan ke polisi jika ayahnya sudah tidak bisa dihubungi keluarga sejak Kamis, 24 Maret 2023, karena juga pesan terakhir yang dikirimkan sang ayah sebelum menghilang.
Pada tanggal 23 Maret 2023, korban sempat menghubungi anaknya yang lain, dengan mengirimkan lokasi dia saat itu. Serta mengirimkan pesan.
'ini di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai hari Minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat,'.
GE melaporkan di Banjarnegara, karena dia pernah diajak sang ayah ke rumah tersangka, sebagai dukun pengganda uang pada bulan Juli 2023 di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Tergiur Unggahan di Facebook
Kapolres menyebutkan jika korban datang ke rumah pelaku, Mbah Slamet karena melihat unggahan di Facebook, bahwa Mbah slamet memiliki keahlian sebagai orang pintar dan bisa menggandakan uang.
Baca Juga: 3 perampok Bersenjata yang Tembak Korban di Cilacap Ditangkap Polisi, Dikejar Hingga Palembang
Informasi ini diposting di Facebook oleh tangan kanan Mbah Slamet, BS (32) warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pekalongan.