Pembunuhan di Banjarnegara, Pelaku Dukun Pengganda Uang, Terkuak dari Pesan yang Dikirim ke Anaknya

- 3 April 2023, 12:36 WIB
Polresta Cilacap merilis kasus pembunuhan di Banjarnegara, dengan modus dukun pengganda uang.*
Polresta Cilacap merilis kasus pembunuhan di Banjarnegara, dengan modus dukun pengganda uang.* /Instagram.com/@polresbanjarnegara

PORTAL PURWOKERTO - Pembunuhan di Banjarnegara terungkap. Satu orang pelaku berinisial TH alias Mbah Slamet (45) warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara diamankan. 

Mbah Slamet diduga membunuh korban berinisial PO (53) warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku melakukan aksinya dengan modus sebagai dukun pengganda uang. 

Jasad korban ditemukan oleh petugas pada Minggu, 2 April 2023 dinihari, sekitar pukul 04.00 WIB.  

Namun, pelaku ternyata telah diamankan Polres Banjarnegara karena kasus lainnya, yakni tindak pidana penipuan dan penggelapan, pada 31 Maret 2023. Penangkapan ini dilakukan Polres Banjarnegara setelah adanya laporan masyarakat. 

Baca Juga: Polres Banjarnegara Tangkap Dukun Pengganda Uang yang Hilangkan Nyawa Korbannya, Ngeri Jumlah Korbannya Segini

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, melalui rilis yang dikutip dari laman Instagram @polresbanjarnegara, pada Senin, 3 April 2023, mengatakan jika kasus pembunuhan di Banjarnegara ini terungkap setelah adanya laporan orang hilang dari GE, yang merupakan anak korban. A

 

Korban PO hilang dan tidak bisa dihubungi setelah diketahui pergi ke rumah tersangka Mbah Slamet, yang disebutkan memiliki keahlian sebagai orang pintar dan bisa menggandakan uang. 

Namun, setelah beberapa kali ke rumah pelaku untuk menggandakan uang, terakhir pergi pada 20 Maret 2023. Terakhir PO menghubungi keluarganya pada tanggal 23 Maret 2023.

GE melaporkan ke polisi jika ayahnya sudah tidak bisa dihubungi keluarga sejak Kamis, 24 Maret 2023, karena juga pesan terakhir yang dikirimkan sang ayah sebelum menghilang.

Baca Juga: Perampok di Cilacap Rencanakan Aksinya 10 Hari Sebelumnya, Alasan Dilakukan Siang Hari Bikin Tercengang

Pada tanggal 23 Maret 2023, korban sempat menghubungi anaknya yang lain, dengan mengirimkan lokasi dia saat itu. Serta mengirimkan pesan.

'ini di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai hari Minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat,'.

GE melaporkan di Banjarnegara, karena dia pernah diajak sang ayah ke rumah tersangka, sebagai dukun pengganda uang pada bulan Juli 2023 di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. 

Tergiur Unggahan di Facebook

 

Kapolres menyebutkan jika korban datang ke rumah pelaku, Mbah Slamet karena melihat unggahan di Facebook, bahwa Mbah slamet memiliki keahlian sebagai orang pintar dan bisa menggandakan uang. 

Baca Juga: 3 perampok Bersenjata yang Tembak Korban di Cilacap Ditangkap Polisi, Dikejar Hingga Palembang

Informasi ini diposting di Facebook oleh tangan kanan Mbah Slamet, BS (32) warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pekalongan. 

"Korban tertarik untuk menggandakan uang dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan dengan Mbah Slamet, korban pun beberapa kali ketempat tersangka," ujarnya. 

Akan tetapi, setelah setelah mengeluarkan biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang, sekitar Rp70 juta tidak ada hasil yang didapat. Hal ini membuat korban kecewa.

"Korban yang merasa kecewa mengancam akan dilaporkan ke polisi, lalu oleh tersangka korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," katanya. 

Baca Juga: Tempat Makan View Bagus di Purwokerto Bisa untuk Buka Puasa Bareng Bestie

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun.

Atas kasus ini, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan iming-iming atau janji bisa menggandakan uang atau panen uang dengan cara instan.

"Padahal itu hanya kedok penipuan yang sering terjadi," katanya.***

 

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Instagram @polresbanjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah