Network
PORTAL PURWOKERTO - Melalui Facebook, Mbah Slamet alias TH alias Tohari mencari mangsanya. Dukun pengganda uang asal Banjarnegara ini kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, Bahkan istri Mbah Slamet juga ikutan viral di media sosial gegara perbuatan sang suami.
Akun Facebook istri Mbah Slamet ikut menjadi buruan masyarakat yang geram dengan tindakan sadis dukun Banjarnegara itu. Namun sang istri yang bernama Saneh merasa lega Mbah Slamet kini tertangkap polisi.
Istri Mbah Slamet mengaku tidak tahu dengan pekerjaan sang suami yang mengaku bisa menggandakan uang tersebut.
"Harapan saya malah udah lega karena itu kan udah nyakiti saya kan udah lama. Saya sering lihat sama perempuan lain," terang Saneh dalam video yang diunggah akun @givaraabirama.
Sementara itu, Mbah Slamet Tohari sang dukun pengganda uang Banjarnegara tersebut telah membunuh 12 orang. Keduabelas jenazah korban dukun maut tersebut dikuburkan oleh Tohari di hutan belakang desanya.
Fakta Mengerikan Mbah Slamet Tohari Dukun Banjarnegara
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam konferensi pers yang juga menghadirkan Tohari tersebut telah memerintahkan sang dukun untuk mengingat identitas dari korban yang telah dibunuhnya.
Dasar bejad, Mbah Slamet jsutru tidak mampu mengingat korbannya dikuburkan dimana saja. Dari 12 korban itu, ada pasangan suami istri.
"Tadi Slamet ditanya lubang ini atas nama siapa, dia lupa, lubang yang lain juga lupa," terang AKBP Hendri Yulianto yang dikutip dari Antara Jateng pada Rabu, 5 April 2023.
"Tapi yang (lokasinya) paling atas, yang terakhir hari ini, dia masih ingat," terang Kapolres Banjarnegara lagi.
Pembunuhan korban dukun pengganda uang tersebut dilakukan sendiri oleh Mbah Slamet. Sebelum membunuh korbannya, Mbah Slamet mencampurkan racun dalam minuman korbannya.
Mbah Slamet mencampurkan obat penenang dan potas. Kemudian setelah korban tewas, pria itu baru menggali lubang untuk menguburkan korbannya.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara: Takut Ayah Mati, Ini...
Ada tersangka lain yang menjadi kaki tangan Mbah Slamet yaitu BS. BS bertugas sebagai perantara yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet.
Otopsi 10 jenazah telah dilakukan. Sembilan korban dimakamkan di Desa Balun.
Sementara jenazah lain berinisial PO dibawa pulang keluarganya ke Sukabumi untuk dimakamkan oleh keluarganya.
Dua jenazah lain yang baru ditemukan masih dalam proses autopsi dan masih diselidiki oleh Polres Banjarnegara.***
