"Saya minta pak Wahyu Dewanto segera membuat pusat informasi khusus menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Jadi nantinya masyarakat yang mau mencari pekerjaan, bisa langsung akses ke sana. Entah itu lowongan pekerjaan internal pemerintah atau eksternal, harus transparan," kata Husein.
Ada 52 Ribu Pengangguran di Banyumas
Sementara itu, Kepala Pusat Pasar Tenaga Kerja Kemenaker, Muhammad Yusuf memberikan apresiasi.
"Ada 63 perusahaan, terdiri dari 58 yang membuka booth dan 10 perusahaan melalui daring dengan 230 jabatan. Ini luar biasa, mau jabatan apa saja ada di sini. Dengan total 3507 lowongan pekerjaan, semoga yang datang ke sini bisa mencapai 5 ribu pencari kerja," ujar Muhammad.
Lebih lanjut, Muhammad menyebut Indonesia sudah tertinggal tiga dekade oleh negara lainnya. "Jepang setelah perang, mereka sudah punya bursa kerja. Begitu juga Korea. Pusat pasar Pasar Tenaga Kerja Kemnaker ini sudah berusia dua tahun," kata dia.
Dinakerkop UKM Banyumas mencatat saat ini di tahun 2023 ada 52 ribu pengangguran. Diharapkan Banyumas Job Fair ini dapat mengentaskan kemiskinan dan membuka banyak peluang kepada masyarakat.***